radarbengkuluonline.id, Yogyakarta, 07 Maret 2025 – PT Jasa Raharja Wilayah D. I. Yogyakarta menggelar Aksi Ramadan 2025 sebagai ajang kebersamaan dan silaturahmi dari insan Jasa Raharja pada Rabu, 05 Maret 2025 lalu di Kantor PT Jasa Raharja Wilayah D. I. Yogyakarta. Acara ini menghadirkan dua agenda utama, yaitu pembinaan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko PT Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan, serta penyerahan donasi karyawan PT Jasa Raharja Kanwil D. I. Yogyakarta kepada Rumah Zakat.
Acara ini dihadiri pula oleh Sekretaris Perusahaan PT Jasa Raharja Dodi Apriansyah, Kepala PT Jasa Raharja Kanwil D. I. Yogyakarta Regy S. Wijaya, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Triadi.
Dalam sesi pembinaan karyawan yang berlangsung secara hybrid, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menekankan pentingnya bersikap adaptif dalam menghadapi perubahan. Pada kesempatan ini, ia menceritakan berbagai perubahan dan transformasi yang berlangsung di PT Jasa raharja untuk membawa BUMN ini menjadi lebih modern dengan menjalankan lima pilar transformasi yang disiapkan oleh pendahulunya.
“Saya melakukan perubahan ini untuk kita bisa menjadi perusahaan yang sehat. Kan, kita harus menyiapkan kultur yang sehat” ujarnya.
Lebih lanjut, Rivan menekankan bahwa keberhasilan menjalankan transformasi tidak hanya bergantung pada kebijakan manajemen, tetapi juga pada keterlibatan seluruh insan Jasa Raharja. Rivan mengatakan, “Saya sangat bersyukur. Kalau memimpin tanpa dukungan insan-insan seperti Anda, pasti (transformasi) tidak bisa secepat ini. Itulah yang saya ceritakan kepada sahabat-sahabat yang bertanya, ‘Kenapa bisa berubah seperti itu?’ Ya, karena didukung oleh insan-insan ini.”
Sebelum menutup sesi pembinaan, Rivan mengajak insan Jasa Raharja untuk menjadikan kebaikan sebagai dasar untuk bertindak, tak hanya dalam pekerjaan tapi juga dalam aktivitas lainnya. “Selalu berpikir untuk kebaikan. Apa pun yang kita lakukan, lakukan demi kebaikan. Kebaikan itu jangan hanya untuk perusahaan, juga termasuk orang-orang di sekitar Anda. Kalau itu Anda lakukan, Anda akan banyak dimudahkan.”
Sementara itu, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko PT Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan, menyampaikan bahwa perubahan adalah sebuah keniscayaan, sehingga harus dihadapi dengan keberanian untuk keluar dari zona nyaman.
“Mimpi-mimpi dan keinginan kita itu selalu ada di zona nyaman. Ternyata apa yang disandingkan di depan kita terkadang tidak sesuai dengan harapan. Setiap hari kita pasti mengarungi perubahan karena paling harfiah itu, ada pagi, siang, malam, kemudian pagi lagi. Saya sendiri bersyukur telah mengalami banyak fase-fase perubahan, termasuk juga di perusahaan selama 25 tahun. Saya bisa mengalami, mengikuti, menyelami, dan bisa turut membuat perubahan,” ungkap Harwan.