radarbengkuluonline.id - Meski tidak baik untuk kesehatan, Gorengan menjadi salah satu takjil yang dicari banyak orang sebagai pilihan untuk berbuka puasa.
Selain harganya yang terjangkau, gorengan juga gampang dijumpai di pedagang kaki lima.
Terdapat berbagai macam gorengan yang dijual oleh penjual takjil di pasar-pasar Ramadan.
Dimulai dari bakwan, tahu isi, martabak mie, risoles, lumpia, pisang goreng, mendoan, dan aneka gorengan lain yang menggoda selera.
Namun, di balik cita rasanya yang lezat dan tekstur yang kriuk-kriuk, terlalu sering makan gorengan dapat berpengaruh negatif pada kesehatan.
Oleh karena itu, para ahli gizi merekomendasikan agar tidak mengonsumsi makanan yang digoreng saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Diburu Selama Ramadhan, Inilah Manfaat Minum Air Kelapa saat Berbuka Puasa
Mengutip dari laman pontianakpost.com, Ahli Gizi dari Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh, menyatakan bahwa selama bulan Ramadan, pola makan mengalami perubahan, dari yang biasanya tiga kali sehari menjadi dua kali, yaitu saat sahur dan berbuka.
Karena itu, penting untuk disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Salah satunya adalah dengan mengurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung banyak gula dan lemak saat buka puasa.