Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengungkapkan bahwa aksi di Kota Bengkulu ini baru tahap awal. Selanjutnya, program serupa akan digelar di berbagai daerah, dengan target utama Kabupaten Rejang Lebong dan Seluma.
“Target kami, H-7 sebelum Idul Fitri seluruh lokasi yang sudah masuk daftar prioritas harus sudah bersih,” ujar Tejo.
Menurutnya, pembersihan ini tak hanya sekadar menebas rumput liar, tetapi juga memastikan drainase berfungsi dengan baik, mengurangi risiko banjir, serta memperindah wajah kota.
“Ini juga bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat. Jalan yang bersih bukan hanya enak dipandang, tapi juga lebih aman bagi pengendara.”
Program ini tidak bisa berjalan maksimal tanpa partisipasi masyarakat. Helmi berharap, warga juga ikut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Jangan hanya mengandalkan pemerintah, tetapi harus ada kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan dan merawat fasilitas umum.
Ia juga mengingatkan agar instansi pemerintah terkait terus memantau hasil dari program ini. Jangan sampai jalan dan drainase yang sudah dibersihkan kembali ditumbuhi rumput liar atau tertutup sampah dalam waktu singkat.