Target Perbaikan Jalan Provinsi Bengkulu Capai 75 Persen, Rp 500 M Disiapkan

 Target Perbaikan Jalan Provinsi Bengkulu Capai 75 Persen, Rp 500 M Disiapkan

Pemprov Bengkulu targetkan 75 persen perbaikan jalan, Kucurkan Dana Rp 500 Miliar untuk Infrastruktur-Ist-

RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengalokasikan anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur pada tahun 2025. Dana sekitar Rp 300-500 miliar dari APBD disiapkan untuk memperbaiki jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya di 10 kabupaten/kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan,  langkah ini merupakan bagian dari program prioritas Pemprov untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Anggaran ini merupakan bagian dari upaya kami dalam merealisasikan program bantu rakyat, khususnya di sektor infrastruktur. Pembangunan akan difokuskan pada perbaikan jalan, jembatan, dan infrastruktur pendukung lainnya yang menjadi kebutuhan utama masyarakat," ujar Tejo, Selasa (11/3).

BACA JUGA:Tingkatkan Program MBG, Kepala SPPG Kota Bengkulu Minta Penambahan Unit Layanan

Salah satu fokus utama dari program ini adalah peningkatan kualitas jalan di Bengkulu. Saat ini, kondisi jalan di provinsi ini dikategorikan baik hanya sekitar 58-60 persen. Dengan adanya program ini, Pemprov menargetkan persentase jalan dalam kondisi baik meningkat hingga 75 persen.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, telah menginstruksikan agar program ini memprioritaskan perbaikan di titik-titik jalan yang mengalami kerusakan berat. "Pak Gubernur meminta agar perbaikan dilakukan di ruas-ruas jalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Terutama yang kondisinya sudah rusak parah." 

 

Beberapa daerah yang menjadi prioritas utama dalam program ini antara lain Kabupaten Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Lebong, dan Bengkulu Tengah. Infrastruktur di wilayah-wilayah ini dinilai sangat membutuhkan perhatian guna menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

 

"Kita berharap program ini dapat memperlancar akses transportasi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang selama ini masih terisolasi akibat kondisi infrastruktur yang kurang memadai," lanjutnya.

 

Pembangunan infrastruktur yang lebih baik diyakini akan membawa dampak positif bagi perekonomian Bengkulu. Jalan dan jembatan yang lebih layak akan mempercepat arus distribusi barang dan jasa, menekan biaya logistik, serta membuka akses baru bagi investasi dan pengembangan sektor pariwisata.

 

Tak hanya itu, akses transportasi yang lebih baik juga akan berimbas pada sektor pendidikan dan kesehatan. Masyarakat yang tinggal di daerah terpencil akan lebih mudah menjangkau fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: