radarbengkuluonline.id, Tais - Waspada kasus penyakit TBC (Tuberculosis) mengancam masarakat Seluma. Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mencatat sebanyak 23 kasus tuberkulosis (TBC) terjadi sepanjang Januari hingga Maret 2025.
" Dari data yang masuk, terhitung sejak awal Januari hingga pertengahan Maret 2025 tercatat ada 23 kasus yang tersebar di 22 Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma," sampai Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudy Syawaludin S.Sos melalui Kabid Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Mazda, kemarin.
BACA JUGA:Dharma Wanita Persatuan dan Keluarga Besar Kemenag Seluma Bagikan Ratusan Takjil
BACA JUGA:Ini Kata Bupati Seluma Soal Kelangkaan Gas Melon
Menurutnya, jumlah tersebut masih tergolong sedikit. Karena, proses penegakan diagnosis TBC memerlukan serangkaian pemeriksaan. Seperti tes kulit, tes dahak, foto rontgen, dan tes darah.
" Data tersebut berdasarkan hasil scrining, bisa jadi di jumlahnya lebih banyak," sampainya.
BACA JUGA:Kecamatan Sukaraja, Kasus Gigitan Rabies Terbanyak di Kabupaten Seluma
BACA JUGA:Program Kerja, TP PKK dan Baznas Seluma Berbagi
Untuk mewaspadai ancaman itu, perlu dikenali penyakit TBC. TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis dan biasanya menyerang paru-paru.
Gejala yang umum termasuk batuk berdahak, demam, kehilangan berat badan, dan kelelahan. Penting untuk memahami bahwa TBC dapat menyebar melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala dan penyebaran TBC.
BACA JUGA:Istri Wakil Bupati Seluma Curi Perhatian Masyarakat
BACA JUGA:Bupati Seluma Perjuangkan Nasib GOR ke Kemenpora RI