Tak hanya Rahmat, Siti (40), seorang ibu rumah tangga yang akan mudik ke Jakarta, juga merasa lega bisa mendapatkan tiket gratis.
"Tahun lalu saya batal mudik karena ongkos mahal. Tahun ini, terima kasih kepada Pak Gubernur dan semua pihak yang sudah membantu kami pulang kampung," ujarnya haru.
Kesuksesan program Mudik Gratis 2025 ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu. Salah satu tokoh yang turut berkontribusi adalah Antoni Suliawan, Bendahara HIPMI sekaligus pemilik PO. Bus Putra Rafflesia.
Menurut Antoni, awalnya program ini hanya menargetkan 100 peserta. Namun, melihat antusiasme yang begitu besar, kuota ditambah menjadi 150 tiket.
"Kami melihat betapa besar kebutuhan masyarakat untuk mudik. Karena itu, kami menambah jumlah tiket agar lebih banyak orang bisa menikmati perjalanan gratis ini," kata Antoni Suliawan.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar ke depan program ini tak hanya memberangkatkan pemudik dari Bengkulu ke kota lain, tetapi juga memfasilitasi perjalanan dari kota lain menuju Bengkulu.
"Ini baru langkah awal. Mudah-mudahan ke depannya ada lebih banyak pihak yang ikut berkontribusi agar program mudik gratis semakin luas jangkauannya," tambahnya.
Tak sekadar memberikan tiket gratis, Pemprov Bengkulu juga memastikan perjalanan pemudik berlangsung aman dan nyaman.