Radar Bengkulu — Volume kendaraan yang melintasi ruas jalan tol Bengkulu–Taba Penanjung (Bengtaba) mengalami lonjakan signifikan setelah Lebaran 1446 Hijriah. Berdasarkan data pengelola tol, peningkatan trafik mencapai lebih dari 200 persen dibandingkan hari-hari sebelum Lebaran.
Hal ini disampaikan Branch Manager Tol Bengtaba, Bhaskoro Rindargo, saat menghadiri acara Halalbihalal bersama awak media di Bengkulu,
BACA JUGA:14.933 kendaraan Melintas di Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025
Ia mengungkapkan bahwa kenaikan arus kendaraan pascalibur Lebaran merupakan fenomena tahunan yang dipengaruhi berbagai faktor sosial dan budaya.
“Berdasarkan catatan kami, peningkatan volume kendaraan pasca Lebaran tercatat lebih dari 200 persen dibandingkan periode sebelumnya. Artinya, terjadi pelipatgandaan mobilitas masyarakat setelah Idul Fitri,” kata Bhaskoro.
Menurut dia, kondisi tersebut tidak hanya menunjukkan tingginya intensitas perjalanan antardaerah, tetapi juga mencerminkan peran tol sebagai jalur utama yang kini semakin diandalkan oleh masyarakat.
Bhaskoro menjelaskan, peningkatan arus kendaraan pada Tol Bengtaba utamanya dipicu oleh arus balik pemudik, kunjungan keluarga, serta wisatawan yang hendak menjangkau destinasi wisata di wilayah Bengkulu dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Rejang Lebong.
“Kepulangan para pemudik, kunjungan silaturahmi, dan aktivitas wisata menjadi pemicu utama. Banyak warga luar kota yang memilih jalur tol karena lebih cepat dan nyaman,” ujarnya.