Tol Bengkulu–Taba Penanjung yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) ini memang menjadi jalur strategis yang menghubungkan pusat Kota Bengkulu dengan kawasan tengah dan utara Provinsi Bengkulu. Keberadaan jalan bebas hambatan ini mempercepat waktu tempuh sekaligus mengurangi kepadatan pada jalan nasional non-tol.
Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan potensi kecelakaan, Bhaskoro menyebut pihaknya telah melakukan pemantauan intensif di sepanjang jalur tol. Tim operasional dikerahkan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan dan memastikan pengguna jalan tetap aman dalam perjalanan.
“Sejak awal, kami berkomitmen memastikan seluruh pengguna tol Bengtaba dapat berkendara dengan aman dan lancar. Pemantauan dilakukan secara berkelanjutan, termasuk di titik-titik yang berpotensi menimbulkan kepadatan,” katanya.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas pendukung seperti area istirahat (rest area) juga dioptimalkan guna mengakomodasi pengendara yang memerlukan waktu jeda dalam perjalanan.
Dalam kesempatan yang sama, Bhaskoro turut mengimbau para pengguna jalan tol untuk selalu meningkatkan kewaspadaan selama berkendara. Menurutnya, faktor kehati-hatian sangat penting untuk mencegah kecelakaan di tengah tingginya volume kendaraan.
“Kami mengajak semua pengendara untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri dan kendaraan. Jika lelah, silakan manfaatkan rest area yang telah tersedia. Jangan memaksakan diri,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pengemudi untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum memasuki jalur tol dan memastikan bahwa semua sistem berfungsi optimal. Keamanan, katanya, bukan hanya tanggung jawab pengelola, melainkan juga pengguna jalan.