Selain itu, dilakukan pula penyerahan aset eks rumah dinas Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu kepada instansi baru, serta peresmian Migran Center Merah Putih yang akan menjadi pusat informasi, advokasi, dan pelindungan bagi pekerja migran asal Bengkulu.
Menurut Gubernur Helmi, keberadaan Migran Center ini akan memperkuat sistem dukungan pemerintah terhadap PMI. Mulai dari tahapan informasi, pelatihan, penempatan, hingga pendampingan selama bekerja di luar negeri.
BACA JUGA:Launching Koperasi Merah Putih, Provinsi Bengkulu Siap Kawal Gerakan Ekonomi Rakyat
“Ini bukan hanya soal ekonomi. Ini soal harga diri. Rakyat Bengkulu harus punya tempat di dunia kerja internasional. Tapi kita pastikan mereka berangkat dengan prosedur yang benar dan dalam kondisi siap,” kata Helmi.
Ia menambahkan, Pemprov Bengkulu ingin menciptakan ekosistem tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tapi juga dihargai. “Kami ingin agar rakyat Bengkulu yang bekerja di luar negeri tidak hanya menjadi buruh, tapi menjadi profesional yang diakui,” tegasnya.
BACA JUGA:Karena Ini, Warga Seluma Ancam Segel Tower BTS
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding. Ia menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah maju yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Saya bersyukur bisa hadir di sini dan menyaksikan langsung antusiasme masyarakat. Ini bukan hanya expo, ini adalah gerakan bersama untuk menciptakan tenaga kerja migran yang terampil dan terlindungi,” kata Abdul Kadir.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Bersama Direktur dan Mahasiswa Universitas Terbuka Bersihkan Pantai Panjang
“Tadi saya diberi tahu, ada 1.500 peserta yang ikut kuliah umum. Ini bukti bahwa rakyat Bengkulu siap untuk berkembang.” tambahnya
Abdul Kadir juga menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat terhadap isu pekerja migran. Dalam berbagai kesempatan, kata dia, Presiden kerap menegaskan bahwa APBN harus digunakan untuk membuka lapangan kerja yang layak dan bermartabat, termasuk melalui jalur migrasi tenaga kerja ke luar negeri secara resmi.
BACA JUGA: Rifai Tajuddin - Yevri Merasa Belum jadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Ini Masalahnya