radarbengkuluonline.id – Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM membeberkan program terbaru yang dicanangkannya dihadapan para emak-emak peserta rabana. Program pertama yaitu Sekolah Pranikah.
Program ini bertujuan untuk membekali para calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan pernikahan agar terciptanya keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Program ini diharapkan dapat menekan angka perceraian di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Keluarga Pasrah, Rohidin Mersyah Cs Terima Vonis Tipikor
“Angka perceraian di kota tinggi bu. Jadi, kito akan buat sekolah pranikah. Setuju bu! Setuju mak? Kalau tahu bere (beras) itu mahal, bukan gampang endak nikah itu. Kalau belum cukup umur, jangan dulu dinikahkan,” ujar Walikota.
“In shaa Allah dengan adanya pemahaman dari sekolah menikah, angka cerai turun,” tambahnya.
BACA JUGA:Musyawarah Daerah Badan Kontak Majelis Taklim Kota Bengkulu Dibuka Walikota
Dedy juga mengimbau seluruh masyarakat menjaga dan mendidik anak-anaknya agar tak terjerumus dalam pergaulan bebas. Serta, tak memaksakan nikah di bawah umur.
Selain itu, ia juga membeberkan, pemerintah mempunyai program dalam membina anak–anak nakal di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Realisasikan Renovasi Pembangunan Pasar Barukoto II
“Kalau anak nakal di Jawa Barat di bawak ke barak. Di Kota Bengkulu kito masukan ke masjid. Kito bina tiga hari,” ucap Dedy.
Dedy meyakini melalui pendidikan agama untuk anak sangat penting karena membentuk karakter dan moralitas, mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab, menumbuhkan empati dan toleransi, serta memberikan landasan spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup.
BACA JUGA:Pasien Bersalin Rumah Sakit Tino Galo Dijenguk Walikota Bengkulu