radarbengkuluonline.id, Tais - Miris, kasus pelecehan perempuan di Kabupaten Seluma masih tergolong tinggi. Berdasarkan data UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Seluma, dalam kurun waktu hampir setahun ini, terdapat 15 kasus kekerasan pada anak. Dimana 12 di antaranya adalah kasus pelecehan seksual.
Data ini menunjukkan bahwa angka pelecehan seksual pada anak masih sangat tinggi. Terutama karena data tersebut baru tercatat hingga bulan September 2025.
BACA JUGA: Gubernur Diminta Terbitkan SK Larangan, Penolakan Penanaman Sawit di Enggano Memanas
Untuk meminimalisir hal itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Seluma, Selasa (23/9) menggelar sosialisasi pemahaman pendidikan seks usia dini bagi anggotanya.
Sosialisasi digelar di Sekretariat DWP Kabupaten Seluma dan dihadiri Ketua DWP Kabupaten Seluma, Ny. Dianti Tjaja Deddy Ramdhani, serta diisi dengan materi sosialisasi yang disampaikan oleh narasumber, Ny. Sasmi Aria Heriawan.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Seluma Berikan Obat Cacing Secara Massal
Ketua DWP Kabupaten Seluma Ny Dibti Tjaja Deddy Ramdhani menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja DWP di bidang pendidikan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu DWP tentang pentingnya pendidikan seks sejak usia dini.
" Harapannya, pengetahuan yang didapatkan dapat diterapkan dan dibagikan kepada keluarga serta lingkungan sekitar,” sampai ketua DWP Ny. Dianti Tjaja Deddy Ramdhani.