radarbengkuluonline.id -- Para pembaca rahimakumullah, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Mewujudkan Negara Pancasila Menuju Indonesia yang Berkemajuan dan Diridlai Allah SWT.
Materi ini ditulis oleh Ustadz Madsani, S.Ag . Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Besar Al Amin, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.
Hadirin Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah
Marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sesungguhnya takwa adalah bekal terbaik menuju kehidupan yang diridhai Allah SWT.
sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 197 :ِا َّن َخْي َر ال َّزاِد التَّ ْق ٰو ىَوتَ َز َّو ُدْوا فَ
“Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.”
Pada kesempatan momen Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2025 kemarin, izinkan kami menyampaikan sebuah visi kebangsaan yang telah menjadi pijakan teologis dan ideologis bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan Negara Pancasila yang berkemajuan dan diridloi Allah SWT.
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Konsep Negara Pancasila sebagai Dār al-‘Ahdi wa asy-Syahādah. Konsep ini memahami Pancasila sebagai hasil konsensus nasional (dār al-‘ahdi), sebuah perjanjian bersama seluruh elemen bangsa, sekaligus sebagai tempat pembuktian (dār asy-syahādah) menuju Indonesia yang berkemajuan.
Indonesia yang berkemajuan adalah negeri yang maju, adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat, sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa.
Visi ini selaras dengan ajaran Al-Qur’an tentang negeri idaman, yang disebut sebagai “baldatun ṭayyibatun wa rabbun ghafūr” atau negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah SWT.
Hadirin Jamaah Jumat yang berbahagia
Al-Qur’an memberikan panduan jelas tentang ciri-ciri negeri yang diridhai Allah.
Pertama, penduduknya adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A‘raf ayat 96 :َر ٰىْه َل الْقََُّن أَْو أَول ْح َْر ِض ْوا لَفَتَآ َمنُوا َواتَّقَِهم بَ َركَا ٍت ِِّم َن ال َّس َما ِء َوا ْْلَا عَلَيْنَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi …”