"Kalau lihat kalendar rencana petani DI sayap kiri ini, untuk tanaman jagung sebagai tanaman selang memang tidak tekejar. Paling itu timun atau semangka tapikan butuh air. Sebagian kecil ada yang nanam semangka," sambungnya lagi.
Ditambahkan Trisno, meski petani di DI sayap kiri Bendung Manjunto tidak menggarap lahan sawah mereka, para petani tetap bisa memperoleh pupuk subsidi. Trisno yakin kuota untuk para petani di DI sayap kiri masih tersedia.
Ia mengingatkan, agar pupuk subsidinya jangan disalahgunakan untuk memupuk bukan beruntukan seperti memupupuk sawit. Melainkan disimpan sebagai cadangan untuk masuk musim tanam berikutnya.
"Langkah itu sebagai antisipasi kalau pupuk subsidi lambat turun pada awal tahun 2026 mendatang. Sementara kalender tanam petani sayap kiri itu Januari kan. Jadi pupuknya simpan dulu ditempat yang aman," ujar Trisno.
Adapun kuota jenis pupuk subsidi yang tersedia untuk Kabupaten Mukomuko meliputi, pupuk urea, NPK Phonska dan pupuk Organik Petroganik.
"Sekalian kami ingatkan, harga pupuk jangan diatas harga eceran tertinggi atau HET terbaru setelah diturunkan oleh pemerintah. Kami turut mengawasi pendistribusian pupuk subsidi ini," pungkas Trisno.