Menurut Dedy, kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas sektor. Itu mulai dari Satpol PP, Damkar, Dinas Sosial, hingga BPBD. Kolaborasi tersebut menjadi bagian dari upaya preventif dan antisipatif dalam menghadapi potensi bencana.
“Ini adalah upaya-upaya preventif dan antisipasi. Ini mitigasi dunia dan mitigasi langit. Kita juga berdoa semoga Allah menjauhkan Kota Bengkulu dari bencana,” pungkas Dedy.
Ia menegaskan bahwa kegiatan apel siaga dan simulasi ini dilaksanakan tanpa menggunakan anggaran non-APBD, sebagai bentuk komitmen efisiensi dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat.