Anggota DPR RI Erna Sari Dewi Meninjau Ketersediaan Dana KUR di BSI Bengkulu

 

 

Radar Bengkulu – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Nasdem, Hj. Erna Sari Dewi, memulai kunjungan kerjanya ke daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu pada Jumat (7/3/2025).

Salah satu agenda utama kunjungannya adalah meninjau ketersediaan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bengkulu. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa UMKM di Bengkulu mendapatkan akses permodalan yang memadai guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

BACA JUGA:UMKM Jadi Solusi Ekonomi Bengkulu, Anggota DPR RI Erna Sari Dewi Soroti Dukungan Modal dan Standarisasi

Erna Sari Dewi, yang akrab disapa ESD, menegaskan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah dan nasional. Namun, mereka masih menghadapi kendala dalam hal permodalan. Karena itu, kami ingin memastikan bahwa BSI memiliki skema pembiayaan yang mudah diakses oleh pelaku usaha kecil,” ujarnya saat berkunjung ke BSI Cabang Bengkulu.

 

Bengkulu sendiri memiliki sekitar 35 ribu UMKM yang tersebar di seluruh provinsi. Meski jumlahnya cukup besar, banyak pelaku usaha yang masih kesulitan mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Erna menekankan, pemerintah saat ini fokus pada pengembangan ekonomi dari bawah, sehingga peran perbankan dalam menyediakan akses pembiayaan menjadi sangat penting.

 

“Kami mendorong BSI dan lembaga keuangan lainnya untuk memberikan solusi konkret bagi UMKM. Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan berkelanjutan, UMKM di Bengkulu bisa berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, yang ditargetkan tumbuh 8 persen,” jelas Erna.

 

Selain itu, politisi Nasdem ini juga menekankan pentingnya pengawasan internal dalam penyaluran dana KUR. Ia meminta agar dana bantuan tersebut tidak disalahgunakan atau salah sasaran. “Kami dari legislatif akan terus mengawal kebijakan perbankan yang berpihak pada pengusaha kecil. Pengawasan internal harus dilakukan secara ketat agar dana KUR benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan,” tegasnya.

 

Erna juga mengapresiasi kinerja BSI Cabang Bengkulu yang telah menyalurkan Rp 450 miliar dana KUR untuk modal usaha. Namun, ia berharap penyaluran dana tersebut bisa ditingkatkan pada tahun ini. “Kami berharap BSI bisa menyalurkan lebih banyak dana KUR dengan prosedur yang lebih mudah, sehingga lebih banyak UMKM yang terbantu,” ujarnya.

Sumber: