Bank Raya Dorong Literasi Finansial Sejak Dini Lewat Fitur 'Uang Saku'

Kehadiran Uang Saku melengkapi deretan inovasi Bank Raya yang kian agresif memperkuat posisinya sebagai bank digital untuk pekerja muda dan keluarga modern.

Data hingga Juni 2025 mencatat, pengguna Raya App telah menembus 1,05 juta nasabah, dengan volume transaksi mencapai 2,1 juta kali atau tumbuh 42,7% year on year (yoy).

 

Tak hanya itu, total digital saving juga melonjak hingga Rp1,5 triliun, atau naik 66,6% (yoy) sebuah pertumbuhan yang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital Bank Raya.

 

“Kami melihat tren positif ini sebagai bukti bahwa masyarakat semakin terbuka terhadap pengelolaan keuangan berbasis digital. Karena itu, inovasi seperti Uang Saku bukan hanya fitur, tetapi juga bagian dari misi kami mendorong inklusi keuangan nasional,” ujar Kicky.

 

Kicky menegaskan, literasi keuangan merupakan fondasi penting dalam membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Melalui fitur Uang Saku, Bank Raya ingin mengajak para orang tua untuk berkolaborasi dengan anak dalam mengelola keuangan secara transparan dan bertanggung jawab.

 

“Tantangan orang tua saat ini adalah bagaimana memberi ruang bagi anak untuk belajar mandiri, tapi tetap dalam pengawasan. Dengan Uang Saku, keduanya bisa berjalan seimbang,” tambahnya.

 

Bank Raya berharap, ke depan semakin banyak keluarga yang menjadikan aplikasi Raya sebagai sarana pembelajaran finansial di rumah. 

 

“Kami ingin Bank Raya bukan sekadar tempat menabung, tapi juga partner keluarga dalam menumbuhkan generasi yang cerdas finansial,” tutup Kicky. 

Sumber: