Syamsu Ihwan Kembali Pimpin REI Bengkulu, Babak Baru, Tantangan Lebih Besar, Harapan Lebih Tinggi
Syamsu Ihwan Kembali Pimpin REI Bengkulu Babak Baru, Tantangan Lebih Besar, Harapan Lebih Tinggi-dok RBO-
RADAR BENGKULU — Suasana hangat dan penuh optimisme menyelimuti forum musyawarah Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Bengkulu ketika nama Syamsu Ihwan kembali diumumkan sebagai Ketua REI Bengkulu untuk periode 2025–2028.
Bagi para anggota, keputusan ini bukan hanya soal memilih seorang pemimpin, tetapi juga mempercayakan masa depan organisasi kepada sosok yang dinilai mampu membawa perubahan nyata.
Syamsu, yang sejak awal tampil tenang dan bersahaja, menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang kembali diberikan. Di balik ucapannya itu, tergambar komitmen untuk terus membenahi organisasi sekaligus menjawab dinamika industri properti yang makin menantang.
“Alhamdulillah, kawan-kawan di REI masih mempercayai saya sebagai ketua untuk periode 2025–2028. Insya Allah amanah ini akan saya bawa untuk kebaikan organisasi, sekaligus membuat REI Bengkulu ke depan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.
Membawa Misi Besar: Menyukseskan Program 3 Juta Rumah
Beban tanggung jawab Syamsu kali ini bisa dibilang jauh lebih besar. Pemerintah pusat telah mencanangkan pembangunan 3 juta rumah secara nasional, dan REI sebagai asosiasi pengembang menjadi salah satu garda terdepan dalam pelaksanaannya. Bengkulu bukan pengecualian.
Syamsu menegaskan bahwa tantangan sebesar itu hanya dapat diselesaikan apabila seluruh anggota REI Bengkulu bergerak dalam satu visi.
“Ini adalah amanah yang berat. Tapi insya Allah, seluruh anggota REI akan kompak untuk menjalankan program tiga juta rumah tersebut,” tegasnya.
Kepengurusan Baru dan Kantor Baru: Langkah Penyegaran Organisasi
Dalam waktu dekat, REI Bengkulu akan memasuki fase penyegaran internal. Syamsu mengungkapkan bahwa komposisi kepengurusan baru sedang dipersiapkan dan akan difinalkan pada awal tahun mendatang. Tidak hanya itu, REI Bengkulu juga berniat meresmikan kantor baru—sebuah langkah simbolis untuk memperkuat identitas dan kinerja organisasi.
“Untuk perubahan struktur organisasi, insya Allah akan kita lakukan pada bulan Januari tahun depan, bersamaan dengan peresmian kantor REI yang baru,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
