Banner disway

Gardu Induk 150 kV PLN Kaur Akhir Desember Ini Beroperasi, Pasokan Listrik Semakin Handal

Gardu Induk 150 kV PLN Kaur Akhir  Desember Ini Beroperasi, Pasokan Listrik  Semakin Handal

Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP sidak ke Gardu Induk 150 kV-Hendri-Radar Bengkulu

 

"Dengan beroperasinya Gardu Induk 150 kV ini, kami ingin menegaskan bahwa pasokan listrik di Kabupaten Kaur akan semakin andal. Ke depan, tidak akan ada lagi pemadaman yang disebabkan oleh kekurangan daya seperti yang selama ini kerap terjadi. Kalaupun terjadi gangguan, itu hanya bersifat insidentil akibat faktor di luar kendali. Seperti bencana alam atau gangguan teknis yang bersifat darurat," tegas Bupati

Ditambahkan Bupati, sangat optimistis kehadiran infrastruktur kelistrikan ini akan menjadi magnet investasi baru bagi Kabupaten Kaur, yang pada akhirnya berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.

 

"Kami berharap dengan beroperasinya Gardu Induk 150 kV ini nantinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui masuknya investasi ke Kabupaten Kaur. Pada akhirnya, kehadiran listrik yang andal akan mendorong tumbuhnya kegiatan usaha dan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat," ungkap Bupati.

Sementara itu, Manager UPP PLN Sumbagsel 2 Adi Saputro menyampaikan bahwa seluruh tahapan pembangunan dan pengujian teknis Gardu Induk 150 kV di Desa Kasuk Bau saat ini telah memasuki tahap akhir. PLN memastikan proses penyelesaian dilakukan sesuai standar keselamatan dan keandalan sistem. Pembangunan Gardu Induk 150 kV Desa Kasuk Baru telah memasuki tahap akhir dan siap dioperasionalkan sesuai target.

 

"Saat ini progres pembangunan Gardu Induk 150 kV Desa Kasuk Baru telah mencapai sekitar 95 persen. Dalam dua hari ke depan, kami akan mulai melakukan uji coba pengoperasian tanpa beban daya sebagai bagian dari tahapan akhir sebelum GI ini beroperasi penuh sesuai target minggu depan atau akhir Desember sudah menyala," jelasnya.

 Ditambahkan Adi, beroperasinya Gardu Induk ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Kaur, meningkatkan keandalan suplai listrik jangka panjang, serta mendukung kebutuhan energi untuk sektor industri, perkebunan, UMKM, dan layanan publik.

 

Dikatakan Adi, selama ini, sistem kelistrikan Kabupaten Kaur masih bergantung pada suplai dari Gardu Induk Manna dengan daya terbatas sekitar 15 MW, yang hanya disalurkan melalui dua penyulang. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pemadamanan akibat keterbatasan daya, terutama saat beban puncak meningkat.

"Dengan beroperasinya Gardu Induk 150 kV Desa Kasuk Baru, kapasitas daya listrik yang tersedia untuk Kabupaten Kaur akan meningkat signifikan hingga mencapai 60 MW. Daya tersebut akan didistribusikan melalui enam penyulang, yang diberi nama sesuai dengan wilayah dan kearifan lokal daerah. Seperti Penyulang Pendap, Penyulang Kince, Penyulang Lotek, penyulang selimpuk, Penyulang Bagar Hiu dan penyulang Gelamai, sehingga mampu menjangkau lebih luas kebutuhan listrik masyarakat, sektor usaha, dan layanan publik," Tegas Adi.

 

Dengan selesainya pembangunan Gardu Induk 150 kV Desa Kasuk Baru, Adi berharap Kabupaten Kaur diproyeksikan terbebas dari pemadaman akibat defisit daya dan semakin siap menjadi daerah tujuan investasi baru di Provinsi Bengkulu. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: