Banner disway

Sambutlah Ramadhan Dengan Persiapan-Persiapan

Sambutlah Ramadhan Dengan Persiapan-Persiapan

H. Syahrul Azwar, Lc, MH.-Adam-radarbengkulu

Terdapat setidaknya empat hal yang perlu kita siapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan:

1. Persiapan Bathiniyah Ruhiyyah kita

Hendaknya seorang muslim semakin berusaha mempersiapkan hati dan kondisi jiwanya agar Ramadhan yang akan datang dapat dimaksimalkan dengan amal ibadah. Dan, hati yang bersih menjadi penentu apakah nantinya Ramadhan dan dimaksimalkan atau tidak, maka daripada itu bertaubat dan memperbanyak istighfar adalah hal yang mesti kita lakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. 

 

Sembari menghadirkan motivasi amal yang tinggi karena kesempatan pertemuan dengan bulan Ramadhan adalah suatu hal yang sangat berharga lagi istimewa. Serta berusaha menjaga  hatinya dari segala perbuatan yang dapat merusak kesucian hati.

 Diantara amal yang dianjurkan adalah selalu menjaga niat agar tidak menyimpang. Betapa banyak amalan yang tampak sepele, namun menjadi besar pahalanya disebabkan niatnya yang benar. Sebaliknya, begitu banyak amalan yang nampak berpahala besar,  namun menjadi tidak bernilai disebabkan karena niatnya yang salah.

 

(رب عمل صغير تعظمه النية، ورب عمل كبير تصغره النية). Maka hendaknya setiap aktivitas baik kita diniatkan semata-mata hanya untuk mengharap ridha Allah SWT.

 

2. Perencanaan ‘Amaliyyah

Hendaknya seorang muslim menyusun rencana apa saja target yang ingin dicapai selama bulan Ramadhan. Misalnya berapa kali ingin khatam membaca 30 juz al-Qur'an, atau memberi bukaan puasa karena pahalanya yang luar biasa, menghidupkan kepedulian social dengan berbagi kepada mereka yang hidup dalam keterbatasan sosil ekonomi, tidak bolong salat tarawih, melunasi utang orang yang kesulitan, dan sebagainya. 

Target-target tersebut perlu disiapkan agar menjadi panduan dan motivasi kita selama berada di dalam bulan Ramadhan. Supaya Ramadhan tidak berlalu secara percuma. Karena belum tentu kita bisa berada pada Ramadhan selanjutnya, maka harus dimaksimalkan dengan menyusun dan merealisasikan target-target yang sudah kita rencanakan.

 

3. Persiapan ‘Ilmu dan Fiqh puasa

Maksudnya adalah hendaknya seorang muslim membekali dirinya dengan ilmu seputar puasa dan keutamaan Ramadhan dengan sebanyak mungkin. Hal ini sebagai wujud bahwa kita betul-betul senang dan gembira menyambut Ramadhan dan tidak ingin melewatinya begitu saja. Agar setiap detik yang kita lewati menjadi lebih bermakna dan indah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: