Banner disway

Ibadah Kurban

Ibadah Kurban

H. Imron Rosadi, S.Ag-Adam-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca  rahimakumullah, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Ibadah Kurban.

 

Materi ini ditulis oleh H. Imron Rosadi, S.Ag. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Besar Al Amin, Jalan RE Martadinata Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.




Ma'asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah
Marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan taufik-Nya  yang senantiasa mengalir kepada kita. Berkat limpahan kasih-Nya, pada siang Jumat ini hati kita  digerakkan untuk menunaikan shalat Jumat secara berjamaah. 


Tak lupa, shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang pembimbing umat manusia dari masa kegelapan menuju zaman yang penuh cahaya iman dan kemuliaan Islam.

 


Sebagai khatib pada kesempatan ini, saya ingin berwasiat, terutama kepada diri sendiri dan juga kepada seluruh jamaah yang hadir. Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan  kepada Allah Swt dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.

 
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an :
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah Swt dengan sebenar-benarnya takwa, dan janganlah sekali-kali kalian meninggal dunia kecuali dalam keadaan Islam." (QS. Al-Baqarah: 102).
Semoga kita senantiasa istiqamah dalam keimanan dan ketakwaan, agar memperoleh keberkahan dan ridha-Nya.



Ma'asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah
Tanpa terasa, Hari Raya Kurban tinggal satu minggu lagi. Di berbagai masjid, kantor, serta di tengah masyarakat, banyak jamaah telah membentuk panitia untuk menyelenggarakan ibadah kurban. Ada yang berpartisipasi dengan cara patungan atau iuran untuk membeli sapi, sementara yang lain memilih berkurban secara mandiri.


Tentu muncul beberapa pertanyaan penting: Apa sebenarnya kurban itu ? Mengapa ibadah kurban disyariatkan ? Dan apa tujuan utama dari pelaksanaan kurban ? Untuk menghemat waktu, tiga pertanyaan inilah yang akan kita bahas bersama. Semoga pembahasan ini dapat memperkuat pemahaman kita tentang makna kurban dan hikmah yang terkandung di dalamnya.


Pertama, Apa itu kurban ? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kurban diartikan  sebagai persembahan kepada Allah berupa hewan ternak seperti domba, sapi, atau unta yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha. Sementara dalam bahasa Arab, kurban berarti "dekat"  atau "mendekatkan diri." 


Dalam konteks ibadah, kurban menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih hewan ternak yang telah ditentukan. Selain itu, seseorang juga dapat dikatakan telah berkurban ketika ia menginfakkan harta yang paling dicintainya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: