Golongan Orang yang Beruntung

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca  rahimakumullah, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat  lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Golongan Orang yang Beruntung.

 
Materi ini ditulis oleh Ustadz  Amir Abdullah, Lc., MA. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid  Jami' Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

أما بعد، فيا أيها الناس، أوصيكم ونفسي بتقوى الله، فاتقوا الله حق تقاته، ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 1–11, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan sifat-sifat orang yang beruntung. Yaitu orang-orang mukmin sejati. 
Allah berfirman:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ۝ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ ۝ وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ ۝ وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ ۝ وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ ۝ إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ ۝ فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ ۝ وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ ۝ وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ ۝ أُولَٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ ۝ الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Artinya:
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalatnya, dan mereka yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak berguna, dan mereka yang menunaikan zakat, dan mereka yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Barangsiapa mencari yang di luar itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan mereka yang memelihara amanat-amanat dan janji-janji mereka, serta mereka yang memelihara shalat mereka. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi surga Firdaus; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Mu’minun: 1–11)

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Dalam ayat ini Allah menyebut tujuh sifat orang beriman yang menjadi sebab keberuntungan di dunia dan akhirat. Yaitu:

1. Khusyuk dalam shalatnya.
2. Menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia (laghw).
3. Menunaikan zakat.

4. Menjaga kehormatan diri (kemaluan).
5. Menjaga amanah dan menepati janji.
6. Menjaga shalat dengan istiqamah.
7. Memiliki ganjaran akhir: Surga Firdaus.

Inilah ciri-ciri orang yang beruntung menurut Al-Qur’an. Mereka bukan sekadar beriman secara lisan, tetapi membuktikannya dengan amal nyata.

Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang Allah sebut dalam ayat ini: قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ  — Sungguh beruntung orang-orang yang beriman.

KHUTBAH KEDUA


الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، ولا عدوان إلا على الظالمين. وأشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Marilah kita memperbaharui iman kita dengan amal-amal shalih. Jadikan sifat-sifat dalam surah Al-Mu’minun ayat 1–11 itu sebagai cermin diri kita setiap hari.
1. Sudahkah shalat kita khusyuk?
2. Sudahkah lisan kita terjaga dari yang sia-sia?
3. Sudahkah kita menunaikan zakat dan amanah?

Jika belum, maka inilah saatnya kita memperbaiki diri, agar kita tidak hanya disebut mukmin secara nama, tetapi benar-benar menjadi mukmin yang beruntung di sisi Allah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف، وفي كل خير"

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.” (HR. Muslim)

اللهم اجعلنا من المؤمنين الذين أفلحوا، واجعلنا من الوارثين الفردوس الأعلى.

عباد الله،
إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى، وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي، يعظكم لعلكم تذكرون.
فاذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون

 

Sumber: