Dedy Wahyudi : Masih Ada Masyarakat Buang Sampah Sembarangan
Dedy Wahyudi, Kesadaran Oknum Masyarakat Masih Belum Tumbuh-Riski/Ist-Radarbengkulu
BACA JUGA:Provinsi dan Kota Bengkulu Siap Satukan Visi Lima Tahun ke Depan
Masih mengenai sampah, Dedy juga telah mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kesadarannya dan memanfaatkan peran LPM dalam mengelola sampah.
Karena mengingat persoalan sampah merupakan tanggungjawab bersama. Berbagai upaya pemerintah akan sia-sia apabila tak didukung dan tak ada partisipasi masyarakat.
BACA JUGA:Waspada, Penipuan Atas Nama Walikota Kota Bengkulu Sedang Beraksi
“Kita sekarang sedang berperang melawan orang yang membuang sampah sembarangan. Nah, iuran sampah di LPM itu rata-rata 20 – 30 ribu. Misal 30, itu dibagi sebulan berarti sehari seribu. Dibanding beli rokok itu sehari 35 ribu bisa, masa iuran sampah tidak mampu. Ini semua untuk kepentingan bersama. Ketika kota ini bersih dan nyaman, ibu-bapak juga yang merasakannya,” terang Walikota saat memberi imbauan mengenai pengelolaan sampah baru-baru ini.
Dedy juga memberi contoh negara-negara maju yang bebas sampah, seperti Singapura. Kesadaran masyarakat disana yang begitu tinggi membuat wilayahnya bebas sampah.
BACA JUGA: Korban Kapal Karam Terima Sertifikat 3 In 1 dari Pemda Kota Bengkulu
Singapura dikenal sebagai salah satu kota terbersih di dunia, dan sering disebut sebagai kota wisata terbersih.
Hal inilah yang ingin ditanamkan Dedy kepada masyarakat Kota Bengkulu, sehingga ke depannya kota tercinta ini bebas sampah.
BACA JUGA:PMI dan Dinas Sosial Kota Bengkulu Kolaborasi Kegiatan Sosial, 40 Kantong Darah Terkumpul
Terpisah, menindaklanjuti fenomena ini, DLH juga telah mengajak masyarakat bergotong royong agar tumbuh rasa memiliki dan menjaga lingkungannya, sehingga ke depan tak ada lagi sampah menumpuk dikawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
