Ilham Putra: Orangtua Harus Memantau Kemana Anak - Anak Mereka
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Ilham Putra-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id - Aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok geng motor atau gangster ini sudah terjadi di jalanan maupun di lingkungan permukiman yang telah memicu kekhawatiran dan trauma bagi masyarakat.
Pasalnya isu ini bisa mengancam keselamatan masyarakat yang sedang melakukan kegiatan di luar rumah, khususnya bagi pelajar, mahasiswa/i dan pekerja.
BACA JUGA:Walikota Kerahkan Seluruh OPD di Kota Bengkulu Untuk Bersihkan Pantai Panjang
Lebih mirisnya lagi, aksi ini dilakukan anak-anak di bawah umur. Kebanyakan tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP). Atas kejadian ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Ilham Putra mengingatkan peran orang tua akan tanggung jawab sepenuhnya dalam pengawasan terhadap anak-anak ketika mereka sudah pulang dari sekolah.
“Orangtua juga harus memantau kemana anak-anak mereka dan dengan siapa anak pergi ketika sudah pulang dari sekolah. Harapan adanya pengawasan dari orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mereka pulang terlampau malam tanpa alasan yang jelas dan pengawasan,” terangnya.
BACA JUGA:Aplikasi Padek Terbukti Memang Padek, Pembayaran PBB di Kota Bengkulu Langsung Meningkat
Selain itu, ia juga meminta seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk lebih ekstra memantau perkembangan anak didiknya di sekolah sebagai upaya mencegah aksi kenakalan remaja.
Pada intinya, pemerintah fokus melakukan pencegahan kenakalan remaja bersama seluruh stakeholder. Sebab, kenakalan remaja yang menjurus tindak kriminal ini tidak dapat dilakukan dengan pendekatan tunggal. Tapi, harus secara menyeluruh. Mulai dari keluarga, sekolah, pihak aparat kepolisian hingga pemerintah.
BACA JUGA:Walikota dan Bunda PAUD Kota Bengkulu Hadiri Karnaval Anak 2025
Dan jika menemukan ada anak-anak kumpul-kumpul di luar pada jam sekolah, maka bisa melaporkan ke pihak aparat (kepolisian), pihak sekolah atau ke Dikbud, untuk mencegah hal-hal negatif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
