Banner disway

Tumpukan Sampah Cemari Jalan, Warga Keluhkan Bau Menyengat dan Kurangnya Kesadaran Masyarakat

Tumpukan Sampah Cemari Jalan, Warga Keluhkan Bau Menyengat dan Kurangnya Kesadaran Masyarakat

Tumpukan Sampah Cemari Jalan, Warga Keluhkan Bau Menyengat dan Kurangnya Kesadaran Masyarakat-Hana Kharmila-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id– Tumpukan sampah liar yang mencemari lingkungan di sepanjang Jalan Bencoolen Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu menimbulkan keresahan di kalangan warga. Salah seorang yang terdampak adalah Sandaria (51) penjual buah yang telah berjualan di lokasi tersebut selama tiga tahun.

Bermukim di Bandar Raya, Kelurahan Rawa Makmur, Sandaria mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut. “Dampak dari sampah itu pastinya sangat mengganggu ya. Karena bau, kadang juga berserakan sampai ke jalan,” ujarnya saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa, 29 Juli 2025.

BACA JUGA:Walikota Imbau Seluruh Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih Mulai 1 Agustus 2025



Meski demikian, Sandaria mengungkapkan bahwa keberadaan sampah tersebut tidak terlalu mempengaruhi penjualannya secara langsung. “Kalau untuk jualan, normal-normal saja. Cuma kalau kena angin itu baunya nyengat banget,” tambahnya.

Menurut pantauan di lokasi, sampah yang menumpuk bukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan akibat ulah masyarakat sekitar dan pengendara yang membuang sampah sembarangan.

BACA JUGA:DPR RI Dorong Percepatan Penanganan Gizi Buruk dan Stunting di Provinsi Bengkulu


Tumpukan Sampah Cemari lingkungan hidup -Hana Kharmila-radarbengkulu

“Itu bukan TPA, memang orang sekitar saja yang buang. Kadang juga orang lewat buang dari motor atau mobil. Sudah dipasang papan peringatan, tapi tetap saja tidak diindahkan,” keluh Sandaria.

Ia berharap pemerintah maupun pihak terkait bisa menyediakan tempat sampah di area tersebut atau mengarahkan pembuangan langsung ke TPA resmi. “Harapannya ya, masyarakat lebih sadar. Kadang masyarakat tuh tidak pengertian. Buangnya malah di depan jualan atau di pinggir-pinggir jalan,” katanya.

BACA JUGA:Ayo Daftarkan Bonsai Anda Sekarang, PPBI-Rakyat Bengkulu Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Lokal



Kondisi ini menjadi cerminan rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Jika tidak segera ditindaklanjuti, bukan hanya kenyamanan warga yang terganggu, tapi juga potensi pencemaran tanah dan air di wilayah sekitar makin memburuk.

Pemerintah setempat diharapkan segera turun tangan melakukan penertiban, edukasi, dan penyediaan sarana pembuangan sampah yang memadai agar masalah ini tidak berlarut-larut. (/mg2)

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: