Dedy Wahyudi: Program Gempala Kota Bengkulu Akan Pecahkan Rekor MURI

BACA JUGA:Wakil Walikota Bengkulu Pantau Bank Sampah di Sawah Lebar

 

Setelah gerakan ini sukses dan menghasilkan. Bukan tak mungkin ketika orang pergi atau berkunjung ke pantai bisa memetik buah kelapa sendiri.

“Bisa jadi nanti orang ke Pantai Panjang petik kelapa sendiri, para pedagang menyediakan parangnya saja. Atau, bisa jadi sekarang harga kelapa Rp 15 ribu nanti menjadi Rp 5 ribu,” tuturnya.

BACA JUGA:Permainan Anak dan Lampu Warna Warni Meriahkan Malam di Lapangan Merdeka Bengkulu

 

Agar pohon kelapa terus memberi manfaat, Dedy meminta masyarakat dan para pedagang untuk sama-sama memelihara dan menjaganya.

“Mari kita rawat. Soal rezeki, in shaa Allah yakinlah rezeki tidak akan tertukar. Jadi maksud saya, ini kelebihan bagi pedagang disini. Ia punya pohon kelapa. Anggap punya dia sendiri, maka dirawat, bukan kami yang mau. Kalau bebuah idak apo ambilah,” jelasnya.

BACA JUGA:Ini Tujuan Program Gempala, Mudah-mudahan Bermanfaat Bagi Orang Banyak

 

Untuk jumlah, baik pohon kelapa yang besar maupun bibit, kata Dedy sudah mencapai 15 ribu. Dan tak menutup kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai puluhan ribu.

“Antusiasnya begitu banyak. Banyak perkumpulan  organisasi. Misal, forum RT/RW mau menyumbang, forum forum di Kota Bengkulu ada 100, IDI juga akan menyumbang. Kemudian keluarga besar dari Mukomuko 100, Telkom 300, RSHD 600. Jadi, puluhan ribu jumlahnya,” tuturnya.

BACA JUGA:Rock Gym Wujudkan Ruang Olahraga Aman dan Nyaman Untuk Perempuan Bengkulu

 

Lebih lanjut, tanggal 18 Agustus 2025 nanti teknis pelaksanaan penanaman dilakukan pada kavlingan masing-masing setiap OPD dan pihak lainnya.

Sumber: