Banner disway

Wakil Walikota Bengkulu Ajak Dinas Sosial Nobar Panggil Aku Ayah

Wakil Walikota Bengkulu Ajak Dinas Sosial Nobar Panggil Aku Ayah

Wakil Walikota Bengkulu Ajak Dinas Sosial Nobar Panggil Aku Ayah-Riski/MC-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id  – Ada yang sudah nonton film dengan judul ‘Panggil Aku Ayah’? Nah, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Sosial menggelar acara nonton bareng (nobar) film tersebut di Cinema 21 Mega Mall, Rabu 20 Agustus 2025. 


Ikut nonton bareng Wakil Walikota Bengkulu Ronny PL Tobing SH bersama istri. 

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Dapat Jatah Pembangunan Sekolah Unggulan Nasional


Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang yang menginisiasi acara nobar ini juga memfasilitasi tiket gratis untuk SDM PKH, Korkot, Korcam PKH, Sakti Peksos, wartawan dan seluruh ASN di Dinsos Kota Bengkulu untuk ikut bersama-sama menyaksikan film tersebut.

Film ini menceritakan kisah mengharukan tentang dua pria penagih utang (debt collector) yang kehidupannya berubah drastis setelah terpaksa mengasuh seorang gadis kecil sebagai jaminan.

BACA JUGA:Menjaga Persatuan Dalam Islam



Gadis kecil itu bernama Intan yang terpaksa dijadikan jaminan oleh ibunya yang punya utang. Sedangkan ayahnya meninggalkan mereka disaat mereka hidup dalam kemiskinan.

Intan justru dijaga dan diasuh dengan baik oleh kedua pria penagih utang itu. Mereka bahkan menyekolahkan Intan hingga kuliah dan menjadi dokter.

BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Kali, RT 20 Tanah Patah Lelah Ingatkan Warga



“Dari film tadi banyak pesan moral yang bisa kita petik. Dimana ada dua orang laki-laki yang tadinya bekerja di jalanan bisa membesarkan anak orang lain dengan penuh kasih sayang dan akhirnya anak ini berhasil menggapai cita citanya. Dari film ini pesan moralnya jangan sekali-sekali meninggalkan keluarga dalam kondisi susah. Jangan sampai itu terjadi di Kota Bengkulu,” ujar Wawali Ronny.

Ronny berpesan kepada warga Kota Bengkulu yang sudah berkeluarga, sebagai orangtua jangan pernah meninggalkan anak walau bagaimanapun susahnya kondisi ekonomi. Karena, tidak ada yang tahu nasib anak tersebut ke depanya.

BACA JUGA:Harga Telur Naik, Pedagang di Pasar Panorama Berkurang



“Orangtua kandung pun bisa tidak diakui oleh anak jika meninggalkan anak saat anak masih kecil. Hati-hati, kita tidak tahu nasib anak. Jangan sekali-sekali meninggalkan anak dan istri dalam keadaan susah,” ucap Ronny.

“Film ini mengajak kita memahami bahwa menjadi ayah bukan hanya soal darah, tapi soal kehadiran, perhatian, dan cinta yang tumbuh tanpa syarat,” ujar Sahat.

BACA JUGA:Bukit Peninjauan I dan Cahaya Negeri Ditetapkan Sebagai Desa Mandiri di Seluma



Ia melanjutkan, bahwa Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial juga mengurus warga kota, termasuk penyandang disabilitas, yatim, yatim piatu dan anak jalanan yang tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan jadi orang sukses seperti Intan dalam cerita di film tersebut.

Selain itu, Nobar film ‘Panggil Aku Ayah’ sengaja digelar oleh Dinsos untuk mendukung program walikota dan wakil walikota dalam rangka meningkatkan kunjungan di Mega Mall.

BACA JUGA:Pengaspalan Jalan Aru Jajar Dipantau Langsung Oleh Walikota Bengkulu



“Kegiatan ini adalah momentum dalam memeriahkan HUT RI ke- 80 tahun sekaligus meramaikan kembali hiburan masyarakat yang ada di Mega Mall Kota Bengkulu. Kita fasilitasi tiketnya, tadi banyak kawan-kawan yang berbelanja,” demikian Sahat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: