Banner disway

DPK Provinsi Bengkulu Menggelar Bedah Buku Sumpah Dalam Tradisi Suku Serawai

DPK Provinsi Bengkulu Menggelar Bedah Buku Sumpah Dalam Tradisi Suku Serawai

DPK Provinsi Bengkulu Menggelar Bedah Buku Sumpah Dalam Tradisi Suku Serawai-Ist-

 

RADAR BENGKULU - Kegiatan bedah buku sumpah dalam tradisi suku serawai digelar di aula lantai 3 DPK provinsi Bengkulu.

Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Dr. HM Sasdi dalam sambutannya mengatakan bahwa Bedah buku konten lokal dengan judul sumpah dalam tradisi suku serawai diikuti para peserta dari kalangan penggiat literasi,penulis, perwakilan masyarakat serawai, mahasiswa dan pelajar. 

Kegiatan ini mengangkat tema menumbuhkan kecintaan terhadap literasi kearifan lokal.

Kegiatan berlangsung di ruang aula lantai 3 dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi Bengkulu pada 24 September 2025. 

Narasumber dalam acara ini antara lain:

 - Dr. H. Meri Sasdi, M.Pd sebagai kepala DPK Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa Manfaat bedah buku antara lain merangsang minat baca, meningkatkan literasi informasi dan kemampuan berpikir kritis, memberikan wawasan baru, serta menjadi sarana pengembangan diri penulis dengan mendapatkan masukan konstruktif dan meningkatkan kepercayaan diri.

 Selain itu, bedah buku juga dapat meningkatkan penjualan buku dan memperkenalkan penerbit kepada audiens yang lebih luas. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk terus mempertahankan budaya dan tradisi lokal suku serawai dan menanbahkan kecintaan terhadap literasi kearifan lokal. Dan terkhusus untuk kemajuan provinsi Bengkulu," tegasnya.

 

- Prof Dr Emilda Sulasmi dan Prof Dr Sarwito Sarwono selaku narasumber menyampaikan pula bahwa membedah buku konten lokal juga bertujuan memberikan edukasi kepada para mahasiswa dan pelajar dan mengenakkan kearifan lokal kepada masyarakat. Selain itu juga untuk merangsang atau menjadi inspirasi bagi para penulis pemula sehingga akan lebih banyak lagi penulis muda yang muncul di Bengkulu.

 

Acara ini juga menghadirkan langsung H Syukraini Ahmad MA sebagai penulis buku mengatakan bahwa tujuan dari dibuatnya buku ini pada dasarnya untuk lebih mengenalkan tradisi dan kearifan lokal,khususnya tradisi masyarakat suku serawai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: