Dibuka Walikota, 25 Peserta ikut Pelatihan Membatik Kain Besurek
Dibuka Walikota, 25 Peserta ikut Pelatihan Membatik Kain Besurek-Riski/MC-Radar Bengkulu
Ia menyampaikan bahwa batik besurek telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Oleh karena itu, pembinaan terhadap sentra dan kampung batik akan terus ditingkatkan.
“Nanti di kawasan pantai juga in shaa Allah akan kita bangun etalase Dekranasda, galeri khusus untuk menampilkan produk batik besurek. Mohon doa dan dukungannya,” ungkapnya.
Di tengah kegiatan, Walikota Dedy Wahyudi juga menyempatkan diri mencoba teknik membatik secara manual. Menggunakan cetakan yang telah dicelupkan ke dalam lilin, Dedy men-cap motif kaligrafi khas besurek di atas kain putih, disambut antusias para peserta pelatihan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt Kadis Pariwisata Nina, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta DPMPTSP. Kehadiran lintas OPD ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan batik besurek sebagai ikon budaya sekaligus produk unggulan ekonomi kreatif Kota Bengkulu.
Pelatihan ini berlangsung satu hari penuh (full day) dan diharapkan mampu melahirkan lebih banyak pengrajin batik besurek yang kreatif, terampil, dan siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
