Banner disway

Petani Mukomuko Tolak Program Cetak Sawah Baru, Optimalisasi Lahan yang Diharapkan

Petani Mukomuko Tolak Program Cetak Sawah Baru, Optimalisasi Lahan yang Diharapkan

Petani Mukomuko Tolak Program Cetak Sawah Baru, Optimalisasi Lahan yang Diharapkan -Seno-

 

"Ini sosialisasi lanjutan. Harapan kami kota cetak sawah dan optimalisasi lahan yang sudah didapat ini bisa terealisasi dan dilaksanakan tahun ini," kata Rizon. 

 

Dikatakannya, realisasi cetak sawah baru ini tinggal menunggu kesediaan petani atau pemilik lahan. Untuk usulan dan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) sudah disampaikan oleh petani. 

 

"Usulan dari petani sebenarnya sudah, CPCL juga sudah. Sekarang tinggal menunggu kesediaan petani lagi. Memang di Mukomuko sekarang ini ada beberapa kendala. Salah satunya banyak lahan yang sudah terlanjur ditanami sawit," ungkap Rizon. 

 

Sayangnya, program cetak sawah yang dialokasikan pada tahun 2025 ini ditolak oleh mayoritas pemilik lahan. Seperti diungkapkan Kades Sumber Makmur SP8 Kecamatan Lubuk Pinang, Hadi Sulistiyo. 

 

Kata Kades, sejak program cetak disosialisasikan, respon warga Sumber Makmur SP8 belum bersedia lahan mereka dicetak menjadi sawah. Lebih-lebih lagi lahan kelapa sawit. 

 

"Bahkan masyarakat kami sudah rapat, dan mereka sepakat belum bersedia. Dan keputusan itu ada berita acaranya. Sudah kami sampaikan dengan dinas," ungkap Kades. 

 

Masyarakat petani sawah di daerah irigasi sayap kanan Bendung Manjunto, khususnya di wilayah Sumber Makmur mengharapkan program optimalisasi lahan. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: