Sempat Diviralkan Soal Guru Beban Negara, Presiden Prabowo Copot Jabatan Sri Mulyani
Sempat Diviralkan Soal Guru Beban Negara, Presiden Prabowo Copot Jabatan Sri Mulyani-IST-
“Namun, lukisan bunga yang saya lukis 17 tahun lalu adalah hasil dan simbol perenungan serta kontemplasi diri. Sangat pribadi,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menyebut rumah yang dijarah itu penuh kenangan, tempat anak-anaknya tumbuh dan bermain. Semua itu, menurutnya, tak ternilai harganya.
Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani
BACA JUGA:Klinik Lovely Menjadi Donatur Terbesar dalam Program Srikandi BPJS Kesehatan Pemprov Bengkulu
Hanya beberapa hari setelah peristiwa itu, Sri Mulyani harus menerima kenyataan lain: digantikan dari jabatannya yang telah ia emban selama lebih dari satu dekade, di dua masa pemerintahan berbeda.
Posisi Menkeu kini dipegang oleh Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom senior yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan dikenal dekat dengan lingkaran ekonomi pemerintahan Prabowo.
Selama menjabat, Sri Mulyani dikenal sebagai sosok yang disiplin menjaga anggaran, mendorong reformasi pajak, dan menghadapi tekanan fiskal dari pandemi hingga konflik geopolitik global.
Di masa awal pemerintahan Prabowo-Gibran, ia sempat menjadi wajah stabilitas di tengah gejolak pasar.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut reshuffle dilakukan berdasarkan masukan dan evaluasi berkelanjutan dari Presiden.
Kehilangan lukisan kenangan dan kehilangan kursi kekuasaan, keduanya menjadi gambaran menyedihkan dari perjalanan Sri Mulyani minggu ini.
Di akhir masa jabatannya, ia tidak hanya melepas tanggung jawab fiskal negara, tapi juga menyaksikan bagian dari kehidupannya yang personal ikut direnggut.
Kini, bola berada di tangan Purbaya Yudhi Sadewa — meneruskan estafet fiskal yang berat di tengah tantangan global dan tekanan pasar domestik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
