Akibat Pendangkalan Serius, Polda Bengkulu Siap Kawal Pemulihan di Pelabuhan Pulau Baai
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu
BACA JUGA:Perhelatan Festival Tabut 2025 Membawa Bengkulu Mendunia
Kapolda juga menegaskan bahwa sinergi dengan TNI, Pemda, dan pelaku usaha akan terus diperkuat agar solusi bisa cepat dieksekusi dan tepat sasaran.
“Pulau Enggano ini ibarat jantung kecil Bengkulu yang terisolasi. Kalau kita tidak cepat bergerak, dampaknya bisa makin luas. Jadi penanganan ini harus satu komando. Satu langkah,” ujarnya.
BACA JUGA:Walikota Minta Tolong Kepada Semua Pengunjung dan Pedagang, Jaga Betul Kebersihan Pantai Panjang
Sementara itu Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menjabarkan tentang berbagai isu yang berkembang di Pulau Enggano, mulai dari anjloknya harga hasil bumi, kenaikan harga sembako, hingga keterbatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pemadaman listrik bergilir. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kondisi di lapangan masih dalam keadaan terkendali.
“Masyarakat Enggano itu sangat rajin dan pekerja keras. Tidak ada yang kelaparan di sana, karena sumber makanan masih banyak dan ketersediaan sembako pun sangat cukup. Hanya saja, daya beli masyarakat menurun karena pendapatan ikut berkurang,” terang Helmi.
BACA JUGA:Ritual Kuda Lumping di Awal Muharram: Menjaga Tradisi, Menguatkan Identitas
Kendati demkian, Helmi menegaskan bahwa masyarakat di Pulau Enggano tetap bertahan dengan semangat tinggi di tengah berbagai keterbatasan yang tengah dihadapi.
Untuk itu, Pemprov Bengkulu terus melakukan berbagai upaya untuk percepatan mengatasi kondisi yang saat ini terjadi, ditambah dengan adanya Inpres tersebut tentunya akan memberikan suatu dobrakan percepatan pembangunan.
BACA JUGA:Ini Dia Lima Tempat Jogging Favorit Masyarakat Bengkulu yang Wajib Dicoba
“Kita semua harus tetap semangat dan saling mendukung agar kondisi ini bisa segera pulih dan masyarakat Enggano kembali bangkit," tegas Helmi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
