Banner disway

Ini Dia Strategi Baru TPID Provinsi Bengkulu Untuk Tekan Inflasi

Ini Dia Strategi Baru TPID Provinsi Bengkulu   Untuk Tekan Inflasi

Ini Dia Strategi Baru TPID Provinsi Bengkulu Untuk Tekan Inflasi -Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu

BACA JUGA:Pemda Provinsi Bengkulu akan Gelar Lelang Jabatan



Salah satu poin penting dari benchmarking ini adalah untuk mempelajari inovasi yang sudah diterapkan di Jawa Tengah. Seperti penggunaan benih bawang merah dari biji (true seed shallot). Inovasi ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan daya tahan hasil panen.

“Bawang merah dari biji punya umur simpan lebih panjang, serta mengurangi ketergantungan terhadap umbi benih yang kerap mengalami lonjakan harga,” papar Dhita.

BACA JUGA:Audiensi, PT Telkom Dukung Program Layanan Digital Pemkab Seluma



Inovasi ini menjadi penting karena Bengkulu juga tengah mengembangkan potensi sebagai daerah penghasil bawang merah, terutama di wilayah seperti Rejang Lebong dan Kepahiang.

Integrasi Program TPID & Ketahanan Pangan
Program benchmarking ini juga akan menyasar model integrasi antara kebijakan pengendalian inflasi dengan program ketahanan pangan. Menurut Herwan Antoni, tantangan pengendalian harga tidak bisa dilepaskan dari produktivitas dan keseimbangan rantai pasok.

BACA JUGA:Walikota Imbau Masyarakat Berpartisipasi dalam Program Bengkulu BISA


“Kalau kita ingin harga stabil, maka kita juga harus memastikan produksi cukup dan distribusinya lancar. Dan ini perlu kerja bersama, dari petani hingga pemerintah,” ujarnya. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: