Banner disway

TPI Pulau Baai Bengkulu Sedang Disiapkan Menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara

TPI Pulau Baai Bengkulu Sedang Disiapkan Menuju  Pelabuhan Perikanan Nusantara

TPI Pulau Baai Bengkulu Sedang Disiapkan Menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara-Windi Junius-Radar Bengkulu

BACA JUGA: Sukses Laksanakan Upacara Penurunan Bendera, Pemkot Bengkulu Beri Beasiswa kepada Paskibraka

 

Program tersebut meliputi pembangunan rumah layak huni, sarana pendukung melaut, hingga fasilitas penunjang seperti cold storage dan area pengolahan ikan.

Meski rencana peningkatan status terdengar menjanjikan, ada satu tantangan besar: status kepemilikan lahan TPI Pulau Baai saat ini masih berada di bawah PT Pelindo. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, mengungkapkan bahwa luas pelabuhan perikanan TPI hampir 5 hektare, namun belum menjadi aset Pemerintah Provinsi.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Terima Dana Kurang Bayar DBH Lebih dari Rp 131 Miliar

 

“Mudah-mudahan ke depan lahan ini bisa menjadi milik Pemprov, sehingga pengembangan bisa berjalan maksimal,” kata Syafriandi. Proses alih kepemilikan ini menjadi kunci sebelum rencana ekspansi dan pembangunan fasilitas tambahan bisa direalisasikan.

Bagi nelayan Pulau Baai, rencana ini ibarat angin segar. Hasan, salah satu nelayan yang sehari-hari melaut di perairan Bengkulu, mengatakan bahwa saat ini mereka sering menghadapi kesulitan menjual ikan dalam jumlah besar karena keterbatasan fasilitas pelelangan. “Kalau pelabuhannya lebih besar dan modern, pembeli dari luar daerah bisa datang langsung. Harganya pasti lebih bagus,” ujarnya.

BACA JUGA:Teuku Zulkarnain Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu

 

Selain itu, dengan fasilitas cold storage yang memadai, nelayan tak lagi dipaksa menjual ikan dengan harga murah hanya karena takut busuk. “Sekarang kalau dapat ikan banyak, kami buru-buru jual. Kalau ada tempat penyimpanan, bisa tahan lama dan harga bisa diatur,” tambahnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: