Banner disway

TPI Pulau Baai Bengkulu Sedang Disiapkan Menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara

TPI Pulau Baai Bengkulu Sedang Disiapkan Menuju  Pelabuhan Perikanan Nusantara

TPI Pulau Baai Bengkulu Sedang Disiapkan Menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara-Windi Junius-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id  – Suasana di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai, Kamis (14/8), terasa berbeda. Di tengah riuh canda para nelayan dan aroma segar ikan hasil tangkapan pagi itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan hadir membawa kabar besar. Bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi janji perubahan yang bisa mengubah wajah perikanan Bengkulu.

Helmi menyampaikan rencana ambisius dalam waktu dekat, TPI Pulau Baai akan naik kelas menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN).

BACA JUGA:Meskipun Tanpa APBD, Program Gempala Kota Bengkulu Sukses Luar Biasa

 

 “Pelabuhan Perikanan Pantai Pulau Baai dalam waktu dekat akan kita tingkatkan statusnya. Caranya, harus ada tambahan lahan 10 hektare. In shaa Allah, dengan doa bersama, statusnya akan segera naik,” ujarnya, disambut tepuk tangan para nelayan.

Saat ini, TPI Pulau Baai hanya memiliki lahan sekitar 5 hektare. Untuk memenuhi persyaratan peningkatan status menjadi PPN, dibutuhkan lahan total 15 hektare—artinya tambahan 10 hektare lagi harus disiapkan. Menurut Helmi, pengembangan ini bukan sekadar soal infrastruktur, melainkan pintu pembuka bagi peluang ekonomi baru bagi nelayan Bengkulu.

BACA JUGA:Gerakan Menanam Sepuluh Ribu Pohon Kelapa di Pantai Panjang Masuk Rekor MURI

 

Dengan status PPN, fasilitas pelabuhan akan lebih lengkap: mulai dari tempat penyimpanan ikan berstandar nasional, pasar pelelangan yang lebih besar, dermaga yang bisa disandari kapal-kapal besar, hingga akses distribusi hasil laut ke berbagai daerah di Indonesia.

“Jika statusnya naik, harga jual ikan bisa lebih baik, pasar lebih luas, dan pendapatan nelayan meningkat,” kata Helmi.

BACA JUGA:Peringatan HUT ke-80 RI, GP Ansor- Banser Seluma Gelar Tasyakuran dan Upacara Bersama Warga

 

Tak berhenti di Pulau Baai, Helmi juga mengumumkan program pengembangan kampung nelayan yang akan direalisasikan tahun ini. Tiga kabupaten menjadi prioritas, yakni Bengkulu Utara, Seluma, dan Kaur, termasuk Pulau Enggano yang jauh di Samudera Hindia.

“Satu kampung nelayan dianggarkan Rp 1 miliar. Anggaran ini sudah disiapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan. In shaa Allah tahun ini kita jalankan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: