Teruslah Semangat, Pendamping Desa Merupakan Garda Terdepan Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu
BACA JUGA:Realisasi Cetak Sawah Baru di Provinsi Bengkulu Sudah Terealisasi 65 Persen
Dalam pandangannya, pendamping desa berperan sebagai katalisator antara pemerintah dengan masyarakat. Mereka tidak hanya bertugas mendampingi perencanaan dan pelaksanaan program, tetapi juga menjadi jembatan pengetahuan dan inovasi yang mendorong masyarakat untuk mandiri.
“Pendamping desa harus mampu menerjemahkan kebijakan menjadi aksi nyata di lapangan.”
BACA JUGA:Gerak Cepat, Provinsi Bengkulu Siap Bentuk Tim Khusus Reforma Agraria
Helmi menilai, pembangunan desa tidak bisa dilepaskan dari kekuatan sektor-sektor produktif yang dimiliki masyarakat. Di Bengkulu, banyak desa mulai menonjolkan diri dengan inovasi lokal di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata berbasis komunitas.
“Fungsi pendamping desa harus tampak di setiap sektor. Mereka harus membantu masyarakat mengembangkan potensi yang ada agar menjadi usaha ekonomi berkelanjutan dan bernilai tambah,” jelasnya.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Siap Jadi Tuan Rumah Gerakan Nasional Tanam Jagung
Ia mencontohkan, pendamping desa dapat berperan dalam membantu petani mengakses pasar yang lebih luas, memfasilitasi pelatihan kewirausahaan, hingga memperkuat koperasi desa agar mampu menampung dan memasarkan produk unggulan.
“Pendampingan yang intensif dan berkelanjutan harus terus dilakukan. Jangan berhenti di tahap perencanaan, tapi dampingi sampai masyarakat benar-benar mandiri.”
BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Menggelar Bedah Buku Sumpah Dalam Tradisi Suku Serawai
Ia mengakui, banyak desa di Bengkulu kini menunjukkan perkembangan positif — baik dalam pengelolaan dana desa, peningkatan infrastruktur, maupun pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menilai, capaian tersebut tidak bisa dilepaskan dari dedikasi para pendamping desa yang bekerja senyap namun berdampak nyata.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
