Muspani: Lebih Baik Diam Daripada Sebar Hoax

Muspani: Lebih Baik  Diam Daripada Sebar Hoax

RBO, BENGKULU – Koordinator Relawan Seknas Jokowi, Muspani SH menegaskan, saat ini pihaknya terus bergerak turun mensosialisasikan Capres dan Cawapres Jokowi-Maruf Amin di daerah. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh relawan dan simpatisan Jokowi-Maruf Amin agar jangan menyebar informasi hoax.

       “Jadi kita bergerak menyampaikan visi misi Capres dan Cawapres yang diusung, bukan menyebarkan hoax. Lebih baik diam daripada ikut menjadi orang yang menyebarkan hoax,” ungkap Muspani saat ditemui jurnalis, Rabu (10/10).

      Dijelaskan oleh Muspani yang diberi amanat sebagai Ketua DPD Seknas Jokowi Bengkulu tersebut, pada dasarnya mereka tidak akan melakukan gerakan yang sifatnya seremonial seperti deklarasi.

Sebab menurutnya, masyarakat pada umumnya sudah tahu dan paham soal keberadaan Seknas yang selama ini memang mendukung pemerintah Jokowi.

“Kita tidak perlu ikut menjadi penyebar hoax. Silakan saja kalau dari kubu sebelah ingin menyampaikan isu hoax. Seperti kasus RS, saya melihat itu adalah upaya konspirasi dan by design. Sudah ada langkah step by step yang akan dilakukan saat munculnya isu penganiayaan terhadap RS. Akan ada gerakan aksi-aksi seperti saat menurunkan Ahok dulu, tapi untunglah pihak kepolisian, Kapolri kita bisa segera membuka kebohongan itu. Dan kita dari relawan Jokowi tidak ingin melakukan cara-cara demikian. Yang jadi pertanyaan saya, coba apa gunanya RS itu melakukan operasi plastik? Gak ada gunanya kan? Kalau bukan untuk jadi gorengan isu politik,” jelas pria yang juga merupakan pengacara tersebut.

      Dan dari pengamatannya saat ini, untuk Bengkulu, Muspani masih menyakini Jokowi-Maruf Amin akan menang. Namun selisihnya cukup tipis. “Kalau di Bengkulu, wilayah Sumatera secara umum, saya rasa Jokowi-Maruf Amin akan menang. Tapi selisihnya tidak banyak. Paling, menang tipis,” pungkasnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: