Pos SAR Mukomuko Gagal Tempati Gedung Baru

Pos SAR Mukomuko Gagal Tempati Gedung Baru

RBO, MUKOMUKO - Pos SAR Mukomuko pada tahun ini seharusnya sudah menempati gedung baru milik sendiri yang beralamat di Kelurahan Bandaratu Kota Mukomuko. Tepatnya di belakang Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) atau depan gang SMKN 01 Mukomuko. Sayangnya rencana ini gagal lantaran pekerjaan gedung tersebut tidak tuntas.
Terpantau dilokasi, bagian halaman gedung tersebut, material bata, pasir dan koral berserakan. Lantai bagian dalam belum di terpasang keramik serta bagian pintu dan jendela belum terpasang. Selain itu beberapa bagian dinding juga belum di plester.
Tidak selesainya pekerjaan gedung Pos SAR Mukomuko dibenarkan Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Abdul Malik. Saat dikonfirmasi via telepon, Abdul Malik mengungkapkan, pekerjaan gedung tersebut baru sekitar 50 persen.
"Ya sampai akhir Desember lalu, pihak kontraktor tidak bisa menuntaskan pekerjaan. Yang selesai baru sekitar 50 persen. Yang kita bayarkan pekerjaan yang selesai, sisanya kita kembalikan ke Negara," ujarnya kemarin (14/1).
Katanya, Basarnas telah menggelontorkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk pembangunan gedung tersebut. PT. Vanie Citra Mandiri sebagai pelaksana. Pekerjaan gedung ini dilaksanakan selama 150 hari kalender sejak 13 Juli 2018.
Ditanya alasan pihak kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan, Abdul Malik tidak mengetahui secara pasti. Bahkan ia menyampaikan sebenarnya tidak ada kendala pada pihak pelaksana.
"Tidak ada kendala sebenarnya. Yang jelas sampai 31 Desember 2018 lalu tidak tuntas," ujarnya.
Meskipun sulit, pihak Kantor Basarnas Bengkulu akan mengupayakan pembangunan gedung Pos SAR Mukomuko dilanjutkan pada tahun ini. Hanya saja perlu persetujuan Basarnas Pusat.
"Kita berharap pembangunan gedung Pos SAR Mukomuko bisa dilanjutkan dengan segera," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pos SAR Mukomuko saat ini masih menempati gedung pinjam pakai milik Pemkab Mukomuko, eks Rumah Dinas Pimpinan Dewan yang beralamat di Desa Ujung Padang Kota Mukomuko. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: