Relasi Dilarang Foto Selfie Bersama Calon

Relasi Dilarang Foto Selfie Bersama Calon

RBO, BENTENG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng melantik dan mengambil sumpah 55 orang Relawan Demokrasi (Relasi) disalah satu aula rumah makan di Kabupaten Benteng, Selasa (22/1).

Usai pelantikan, para Relawan Demokrasi ini diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait tugas dan fungsi (tupoksi) mereka.

Sementara itu, pelantikan kemarin dihadiri seluruh Komisioner KPU Benteng, Brotoseno, Haidir, Meiky Helmansyah, Mulyadi dan Nora Agustin. Serta, hadir juga Sekretaris KPU Benteng Raja Sahnan dan salah seorang narasumber dari Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah.

Ketua KPU Kabupaten Benteng, Brotoseno mengatakan, sebelum dilantik para relawan demokrasi ini dilakukan seleksi baik administrasi dan juga wawancara dengan calon relawan demokrasi untuk mengetahui kompetensi masing-masing calon anggota relasi.

"Sebelum dilantik KPU sudah melakukan tahapan seleksi bagi para relawan demokrasi ini, kemudian tugas relawan demokrasi ini nyaris sama dengan penyelenggara pemilu," tegasnya, kemarin.

Ditambahkan, Relawan Demokrasi adalah mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih. Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Benteng.

Lebih lanjut, agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dimaksud akan menyasar pasa 10 basis pemilih strategis.

"Yakni basis Keluarga, Pemilih Pemula, Marginal, Berkebutuhan Khusus, Muda, Warga Internet, Perempuan, Komunitas, Keagamaan, serta Disabilitas," terangnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah menjelaskan, Relawan Demokrasi itu non partisan dan netral tidak dibenarkan memihak dan harus menjaga jarak dengan para caleg tapi bukan membatasi para relasi untuk bergaul. Tapi jangan ada kesan memihak kepada para caleg tertentu termasuk di media sosial.

"Jangan berfoto selfie atau swafoto dengan mengisyaratkan jari tangan yang berpihak kepada peserta pemilu, like atau komentar di konten yang berbau politik," tegasnya.

Ditegaskan, tujuan dari dibentuknya relawan demokrasi itu untuk meningkatkan kualitas pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih, mengajak pemilih agar datang ke TPS pada 17 April untuk memberikan hak suaranya.

Selain itu relawan demokrasi ini nantinya juga akan bertugas di basis kaum disabilitas, pemilih pemula, pemilih marginal, dan juga pemilih millenial.

"KPU RI menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu 2019 ini terus meningkat dari pemilu sebelumnya, hal itu merupakan tugas bersama untuk lebih gencar mensosialisasikan tentang pemilu itu," pungkas mantan Ketua KPU Kota Bengkulu ini. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: