Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar Melibatkan Empat Sekolah

Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar Melibatkan Empat Sekolah

RBO, SELUMA - Jajaran petugas Polsek Talo, Senin (4/1) sekitar pukul 11.00 WIB berhasil menggagalkan rencana aksi tawuran antar pelajar. Rencana aksi yang melibatkan 4 sekolah, yakni siswa SMAN 8, Madrasyah Aliyah Muhammadiyah, SMPN 8 dan SMPN 3 Talo.

"Rencana aksi tawuran pelajar yang didapat dari laporan masyarakat dan direncananya berlangsung di kawasan tempat pemakaman umum di Desa Kampai Kecamatan Talo, tepatnya di belakang sekolah SMPN 3 Seluma," kata Kabag Ops Polres Seluma, AKP. Khusnul Qomar, Selasa (5/2).

Ditambahkannya, deteksi dini dari rencana tawuran antar pelajar antara Siswa SMAN 8 Seluma, Madrasyah Aliyah Muhammadiyah, SMPN 8 dan SMPN 3 ini juga setelah adanya keresahan dan kesimpang siuran informasi warga.

Kondisi baru terlihat, setelah sejumlah pelajar mulai berkumpul dititik yang telah dijanjikan.

"Rencana aksi tawuran ini merupakan buntut dari perkelahian sebelumnya antara siswa SMAN 08 Seluma atas nama Nodi Tri Darmanto (17) siswa kelas X warga Desa Kembang Seri Kecamatan Ilir Talo dengan siswa SMPN 3 Seluma atasnama Eko Meta Triawan (14) siswa kelas IX, Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo Induk," sampai Kabag Ops.

Sebelumnya, lanjut Kabag Ops perkelahian tersebut terjadi pada hari Senin (4/2) sekitar pukul pukul 09.00 WIB di pematang jalan yg menghubungkan TPU dengan SMPN 3 Seluma pada saat jam istirahat.

Kemudian dari kedua siswa tersebut yang berkelahi memiliki kawan siswa di sekolah SMA 8 Seluma, M adrasyah Aliyah Muhammadiyah dan SMPN 08 untuk saling menghubungi dengan rencana lanjutan perkelahian secara bersama-sama.

"Petugas yang mendapati informasi itu langsung meluncur ke lokasi sebelum aksi tawuran terjadi. Kemudian mengamankan sejumlah pelajar untuk kemudian didata,"  ujarnya.

Setelah didata terhadap sejumlah siswa yang akan merencanakan aksi tawuran, terdapat 3 orang siswa dari SMAN 8 Seluma, 1 orang dari Madrasyah Aliyah Muhammadiyah, 2 orang dari SMPN 8 Seluma dan 1 orang dari SMPN 3 Seluma yang akan turut serta dalam rencana tawuran rersebut.

"Mereka yang terlibat dikumpulkan di Mapolsek Talo untuk kemudian diberi arahan dan masukan tentang bahaya perkelahian atau tawuran terhadap aktifitas mereka sebagai siswa apalagi sampai membawa sajam atau sejenisnya," ujarnya.

Pasca kejadian, petugas langsung berkoordinasi dengan sejumlah sekolah asal siswa dan berencana pihak sekolah akan memanggil masing-masing wali murid agar dilakukan mediasi ataupun perdamaian agar tidak terjadi lagi kejadian yang sama dikemudian hari. (0ne).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: