Forum RTRW Pertanyakan BOP Tujuh Kecamatan Belum Cair

Forum RTRW Pertanyakan BOP Tujuh Kecamatan Belum Cair

Iwan Kadar : Kenapa Kok Lambat?

RBO, BENGKULU – Organisasi Forum Komunikasi (FK) RTRW Kota Bengkulu kembali mempertanyakan kenapa dari sembilan kecamatan yang ada, baru tiga kecamatan yang telah mencairkan dana Bantuan Operasional (BOP) triwulan pertama tahun anggaran 2019 ini. “Sebenarnya ini ada apa? Kok tiga kecamatan, yaitu Ratu Agung, Ratu Samban dan Kecamatan Teluk Segara sudah pencairan sejak bulan April lalu. Sedangkan masih tujuh kecamatan yang sampai awal Mei ini masih belum ada kejelasan pencairan BOPnya,” tanya Ketua FK RTRW Kota Bengkulu, Drs Dharma Setiawan SH, Kamis (2/5).

Sejak jauh-jauh hari kata Iwan Kadar --sapaan akrabnya, pihaknya sudah menyampaikan, bahkan sudah berkirim surat secara resmi kepada pihak pemerintah kota, perihal pencairan BOP ini kalau bisa diserentakkan. “Ini jangankan serentak, bahkan selisih waktu pencairan BOP antar kecamatan beda sangat jauh. Bahkan sudah ada yang sejak tiga minggu lalu cair BOP nya. Sedangkan seperti kita di Kecamatan Gading Cempaka masih belum cair, juga enam kecamatan lainnya,” sesalnya.

Adapun untuk BOP para tokoh masyarakat Ketua RT dan RW Kota Bengkulu saat ini, dengan nominal Rp 500 ribu perbulan yang memang pencairannya tidak rutin setiap bulannya. “Harapan kami untuk pihak kecamatan yang masih belum melakukan pencairan, hendaknya dapat menyampaikan apa yang menjadi kendala, agar para Ketua RT dan RW tidak bertanya-tanya. Karena dari informasi rekan kami para Ketua RT dan RW di daerah lainnya mereka sudah pencairan,” kata Iwan Kadar.

Selain itu, melihat kondisi perekonomian saat ini, Iwan Kadar menilai, pihak Pemda Kota hendaknya dapat mengkaji lagi soal kenaikan BOP para Ketua RTRW. “Sebab seperti saat pemilu kemarin, mayoritas para Ketua RT RW inilah yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menjadi penyelenggara pemilu. Belum lagi tugas dan kewajiban para Ketua RTRW melayani masyarakat untuk administrasi kependudukan dan yang lainnya. Sebab itu, tidak ada salahnya dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2019 ini, kami kembali mengusulkan kenaikan BOP tersebut. Dan pada tahun anggaran 2020 nanti, harapan kami BOP ini sudah bertambah dari yang diberikan saat ini,” pungkasnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: