Peran Kaum Milenial dalam Menjaga NKRI

Peran Kaum Milenial dalam Menjaga NKRI

RBO, BENGKULU- Radio Republik Indonesia (RRI) bersama Kementerian Pertahanan RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan PT. Telekomunikasi Indonesia menggelar dialog kebangsaan bertempat di Aula Gedung Hasan Din Kampus 4 UMB Kota Bengkulu kemarin. Acara yang disiarkan secara lansgung oleh RRI dan platformnya seluruh Indonesi merupakan tempat ke 13 RRI mengadakan Dialog dan Konser Kebangsaan sejak 2017 bertempat di Bengkulu. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, Dirjen Potensi dan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Prof. Dr. Insy. Bondan Tiara Sofyan, M.Si, Dirut LPP RRI, M. Rohanudin, Direktur Informatika dan Komunikasi Polhukam Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Drs. Bambang Gunawan, M.Si, Rektor UMB, Dr. Sakroni, M.PD dan Forkopinda serta tamu penting lainnya.

Gubernur Bengkulu dalam sambutannya menyampaikan pentingnya merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemilu yang telah berlalu. Perlu 4 pilar kebangsaan harus tetap ditegakkan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang paling utama. Selain itu Bengkulu dengan Ibu Negara Fatwamawi yang merajut Bendera Merah Putih merupakan penggabungan antara keinginan yang luhur dan keberanian dalam menegakkan kebaikan harus terus dipegang teguh, sehingga ancaman dari dalam maupun dari luar terhadap persatuan dan kesatuan bangsa tetap terhindar. Senada disampaikan oleh Prof. Bondan Tiara. Dimana menurutnya acara yang digagas sasarannya kepada generasi milenial, khususnya yang di Kampus untuk terus bersatu dan melakukan bela negara untuk indonesia yang lebih baik dan maju. Selain itu, setelah pilpres yang berlalu terjadi gesekan-gesekan secara horizontal, oleh karena itu dengan dialog ini kembali bersama-sama kembali memajukan bangsa secara bersama-sama. Oleh karenanya, mari bersama-sama bekerja dalam satu kerangka satu bangsa dan memajukan bangsa. Begitu juga hal yang sama disampaikan oleh Dirut LPP RRI,bahwa menurutnya dengan dialog dan konser kebangsaan menonjolkan membangun ke Indonesiaan, menarasikan Pancasila dalam ke-Indonesiaan, terutama kepada generasi muda, sehingga pesan yang disampaikan dalam rangka menyatukan pemikiran tidak terpecah belah, demi persatuan dan kesatuan bangsa. RRI bersama media massa lainnya sebagai media publik mempunyai tanggung jawab sosial untuk mencerdaskan dan mempunyai tanggung jawab besar terhadap masyarakat. Rektor UMB juga menyampaikan apresiasi terhadap acara tersebut dan seluruh panitia yang menyukseskan acara dialog kebangsaan dengan harapan anak muda bangsa terus tumbuh dan berkembang rasa nasionalismenya terhadap bangsa dan negara. Harapan dari terlaksananya acara tersebut dapat terjaga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dan semua anak bangsa mengambil perannya masing-masing dalam menjaga NKRI. (Ae-4/pwr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: