Dinas TPHP Bakal Pindah ke Basuki Rahmat, Kantor Lama Dibangun Islamic Center

Dinas TPHP Bakal Pindah ke Basuki Rahmat, Kantor Lama Dibangun Islamic Center

Rohidin Peletakan Batu Pertama, Gedung Dibangun Tiga Lantai, Usul Anggaran Rp 8 M

RBO, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah kemarin Jumat (06/09) melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian Provinsi Bengkulu. Dimana pembangunan itu akan dikerjakan di Jalan Basuki Rahmat atau yang berada di eks Kantor Satpol PP Pemda Kota Bengkulu. Disampaikan oleh Gubernur, nantinya kawasan kantor saat ini akan dibangun Gedung Islamic Center Baitul Izzah. Disana akan dibangun sarana umum, sarana pendidikan Islam dan perluasan parkir mesjid.

"Kantor yang lama di Jalan Pembangunan saat ini kita akan alihkan bangunan menjadi kawasan Mesjid Baitul Izzah. Sedangkan gedungnya akan dibuat menjadi tempat pendidikan. Kemudian lahan parkir akan dipindahkan, sehingga tempat tersebut akan menjadi Islamic Center Baitul Izzah," terangnya.

Dirinya berharap pekerjaan ini perlu adanya pengawasan dengan semua pihak. Termasuk masyarakat yang ada. Selain itu, ia meminta agar dalam melakukan pembangunan memperhatikan ruangan. Pasalnya Provinsi Bengkulu menjadi daerah rawan gempa. Selain itu juga mempekerjakan pihak profesional serta menggunakan material yang terbaik.

"Sehingga untuk Kantor dipindahkan disini, namun pembangunannya bertahap. Ditahun ini kita anggarkan dengan miliaran rupiah untuk pembangunan gedung pertama hingga Rumah Dinas. Tentunya kedepan, ada beberapa program pembangunan seperti ini juga tentu bertahap," tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunawan menambahkan, pembangunan ini menghabiskan anggaran dari APBD murni sebesar Rp 4 miliar untuk pekerjaan tahap pertama.

Kemudian pembangunan akan direncanakan gedung tiga lantai pada pekerjaan tahap kedua. "Untuk anggaran sebesar Rp 4 miliar, direncanakan akan dibangun tiga lantai. Namun dengan anggaran tersedia kita bangun dahulu dua lantai disampingnya satu lantai. Kita harapkan ini sesuai dengan pada waktunya selama 117 hari. Memang sangat singkat sekali, namun sesuai arah pimpinan kita harus bekerja secara profesional kita akan awasi bersama," ujarnya.

Kedepan, pihaknya akan mengusulkan anggaran kembali sebesar Rp 8 miliar untuk pembangunan tahap kedua. Anggaran tersebut untuk membangun kawasan belakang gedung sebesar Rp 6 miliar. Selain itu untuk rehab gedung eks Gedung Satpol PP Kota sebesar Rp 1,5 miliar nantinya akan dibangun gedung musala dan pembangunan gedung lainnya.

Selain itu dirinya meminta dukungan seluruh masyarakat agar pembangunan tepat waktu. Kemudian daripada itu, selesai dengan kualitas yang baik. Menurutnya, untuk penampungan pegawai saat ini sangat tidak memadai. Karena jumlah pegawai pihaknya mencapai 341 orang.

"Harapan kita bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai yang disusun dengan rekanan. Ini juga hanya awalnya kita akan berlanjut. Karena jumlah pegawai kita sebanyak 341 orang, sehingga tempat saat ini tidak tertampung kembali," imbuhnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: