Persiapan Porwil Harus Sesuai Target

Persiapan Porwil Harus Sesuai Target

RBO, BENGKULU - Pekan olahraga wilayah (Porwil) Sumatera X akan digelar pada tanggal 3 hingga 9 November mendatang. Untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu meminta agar sarana dan prasarana (sarpras) yang belum memadai segera disiapkan. Hal itu mengingat pada September nanti sudah banyak agenda penting yang akan dilaksanakan. Seperti TC Terpusat, Try Out kontingen daerah lain serta lainnya.

KONI juga mengingatkan bahwa Provinsi Bengkulu bisa mendapatkan kartu kuning apabila kesiapan venue dan sarpras belum memadai. Ketua KONI Provinsi Bengkulu sekaligus Ketua Pelatda Porwil, Mufran Imron, SE meminta pihak penyelenggara untuk tidak menganggap event Porwil sebagai event main-main. Karena, ini merupakan event menuju pra-PON. Untuk itulah, kesiapan venue dan sarpras harus menjadi titik fokus pihak penyelenggara agar segera diselesaikan secepatnya. Nantinya jika muncul protes dari kontingen masing-masing daerah terkait kesiapan venue dan sarpas maka bisa gawat.

Hal itu akan menjadi gawat jika keluhan tersebut sampai terdengar ke Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) KONI Pusat, maka Provinsi Bengkulu bisa mendapatkan kartu kuning. Apabila mendapatkan kartu kuning, maka akan dianggap tak mampu menggelar event Porwil.

"Jangan main-main masalah sarpras. Kita bisa diberikan kartu kuning dan dianggap tidak mampu apabila ada keluhan dari kontingen daerah lain terkait kesiapan sarpras,”tegasnya kemarin Jumat (06/09).

Ia juga menambahkan, bahwa para atlet saat ini sedang menjalani TC berjalan permasing-masing cabang olahraga (cabor). Selama TC berjalan, pihaknya melakukan monitoring terhadap para atlet dan mendapati bahwa para atlet sudah mengalami peningkatan selama ini. Pihaknya juga mengatakan bahwa sebentar lagi TC terpusat akan digelar. TC terpusat ditargetkan dilaksanakan awal September nanti, namun pihaknya masih melihat kesiapan venue dan sarprasnya. Bahkan, banyak atlet yang terpaksa latihan di luar Provinsi Bengkulu. Hal itu dikarenakan beberapa cabor memerlukan latihan di tempat yang memiliki kelengkapan sarpras. Hal Itu dikarenakan Provinsi Bengkulu masih kekurangan Sarpras untuk berlatih secara maksimal.

"Ya, target kita itu awal September, namun kita liat situasi dulu nanti karena sarpras kita itu sangat kurang memadai untuk melaksanakan latihan,”ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa para atlet belum bisa full latihan karena sarpras belum ada. Tetapi itu tak menutup semangat dan langkah para atlet karena KONI akan mencari solusi dan tetap pada prinsipnya yakni atlet harus latihan dengan baik.

Menurutnya, jika tak mencari solusi tentunya akan sulit tercapai target untuk berada di peringkat lima besar. Karena memang sarpras untuk berlatih belum semuanya memadai. Namun pihaknya memastikan pada saat TC terpusat nanti, KONI akan memikirkan langkah seperti latihan di luar Provinsi Bengkulu ataupun langkah lainnya agar para atlet tetap semangat dalam berlatih. Pihaknya berharap dan berpesan agar para atlet yang mengikuti porwil untuk terus melakukan latihan dan jangan mengendor walaupun sarpras belum memadai. Hal itu dikarenakan target Provinsi Bengkulu sendiri pada tahun ini adalah berada di peringkat 5 besar dan ini merupakan tanggung jawab semua pihak untuk mewujudkannya.

“Kita akan cari langkah terbaik agar TC terpusat ini tidak tertunda, yang pasti target kita TC terpusat 2 bulan sebelum pelaksanakaan Porwil akan tetap kita usahakan berjalan tanpa terhambat, walaupun sarpras belum memadai kita berharap para atlet tidak patah semangat,”tutupnya.(Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: