Presiden Ditunggu di Bengkulu, Buka TTG Nasional Ahad
RBO <<< BENGKULU <<< Pembukaan event Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional hanya menghitung hari lagi. Kegiatan ini akan dibuka secara resmi pada hari Ahad tanggal 22 September mendatang. Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah kegiatan event nasional TTG ke 21. Seluruh perwakilan daerah Provinsi se Indonesia mengunjungi Bumi Rafflesia ini untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Direncanakan pembukaan secara resmi oleh Presiden RI Jokowidodo. Namun hingga saat ini kabar tersebut belum dapat dipastikan. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, H.M. Syahroni, S.Sos mengatakan hingga Rabu (18/09) kemarin pihaknya belum ada konfirmasi lanjutan terkait pembukaan secara resmi oleh Jokowidodo. Pasalnya, rapat terakhir akan dilaksanakan kembali pada besok tanggal 20 September. Selain kehadiran Presiden, sampai saat ini belum ada juga untuk kabar terkait mewakili presiden dalam membuka resmi kegiatan tersebut. Kendati demikian, Syahroni menegaskan untuk persiapan sudah matang. Baik itu dari penginapan para peserta, maupun hadiah serta tempat pelaksanaan.
"Belum ada kabar sampai saat ini. Mudah mudahan nantinya dapat dibuka oleh Pak Presiden agar lebih meriah. Pak Gubernur sekarang sedang di Jakarta. Kemungkinan juga beliau sedang berkoordinasi untuk mempersiapkan kedatangan Presiden," ujarnya.
"Yang mewakili dari Pak Presiden belum ada sampai saat ini. Kita menunggu dalam dua hari ini. Namun jajaran FKPD berserta jajaran organisasi lainnya sudah selesai," tambahnya.
Informasi menarik lainnya, dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya, TNI Mayjen Irwan. Kabar ini diperkuat, karena Pangdam II Sriwijaya bersama Presiden akan memantau beberapa lahan hutan yang berada di perbatasan.
"Selain itu Pangdam akan datang informasinya. Karena desas desusnya sudah mempersiapkan hotel, namun kita tidak tahu pasti. Apakah itu nanti hanya perwakilan saja," ujar Syahroni.
Menurutnya, event ini berlangsung setiap tahun. Kemarin itu digelar di Provinsi Bali. Untuk Provinsi Bengkulu meraih kategori mempromosikan teknologi sederhana dengan meraih juara dua. Tak hanya itu, dalam kegiatan itu juga memamerkan mesin pengelola kopi, pengelola emas dan beberapa alat teknologi perdesaan yang modern dan berkembang.
"Semua yang dipamerkan merupakan produksi desa - desa yang digunakan untuk rumah tangga. Tahun kemarin kita meraih juara dua. Dimana penggiat dari Kabupaten Kepahiang membuat alat pengelola kopi. Ia membuat pengelolaan kopi ini dari biji hingga mengeluarkan tanpa ampas. Tentunya kita berharap dengan kegiatan ini selain mendukung penggiat desa, juga mendorong inovasi teknologi desa yang ada saat ini. Mereka pun dapat ikuti perkembangan modern saat ini, walaupun di dalam desa dengan teknologi mereka," imbuhnya. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: