Siswa SDN 106 Kota Bengkulu Akan Sumbangkan 2 Sepeda untuk Kawannya

Siswa SDN 106 Kota Bengkulu Akan Sumbangkan 2 Sepeda untuk Kawannya

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Kepala SDN 106 Kota Bengkulu, Desmanidar, S.Pd mengatakan bahwa Program Walikota Bengkulu Tentang Gerakan Peduli Siswa (GPS) ini sangat baik. Dia amat mendukung program itu. Malahan, dia sudah lama melaksanakannya. Jauh sebelum Walikota melaunchingkan program ini. ‘’SDN 106 ini sudah lama melaksanakan program ini. Yaitu sejak 1 Maret 2017. Tapi namanya bukan GPS. Nama programnya, Jalan Menuju Surga (dari siswa untuk siswa).’’ Ide ini muncul karena dia tau bahwa sekolah mereka merupakan sekolah baru dan siswanya waktu itu masih sangat sedikit. Oleh karena itu mereka mengajak siswa-siswinya untuk memberikan sumbangan suka rela setiap harinya. Itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang mendadak. Misalnya ada wali murid siswa yang meninggal dunia atau ada salah satu teman sekelasnya yang sakit, tidak mungkin mereka mengharapkan sumbangan dari siswanya yang hanya berjumlah 38 orang saat itu.

“Satu bulan saya di SDN 106 ini, saya mulai menggerakan program Jalan Menuju Surga. Kemarin sebelum program GPS launching, kami membuka celengan kami dan ternyata jumlahnya ada Rp 2.500.000,” ungkap Desmanidar. Dalam program ini, paparnya, siswa memberikan sumbangan suka rela setiap hari. Jadi, setiap guru mengajar di kelas membawa kotak sumbangan agar kalau ada siswa yang mau menyumbang bisa memasukannya ke dalam kota amal itu. Rencananya, uang sumbangan pada tahun 2017 kemarin mau di belikan sepeda untuk anak yang kurang mampu agar anak yang kurang mampu itu bisa lebih semangat lagi dalam belajar. Tetapi berhubung kemarin sudah libur, jadi pembelian sepedanya tertunda.

Saat masuk sekolah semester ini tadi sudah sempat mencari sepeda yang pas, tetapi setelah mendengar launching program Walikota Bengkulu tentang Gerakan Peduli Siswa ini, dia menahan untuk memberikan sepeda itu kepada anak yang kurang mampu karena mau melapor dulu ke Dikbud.

Setelah dia kkordinasi dengan Kepala Dikbud dan sekretarisnya, mereka menyetujui pemberian bantuan sepeda itu kepada siswa yang kurang mampu. Dia meminta agar penyerahannya nanti dihadiri Kepala Dikbud dan Walikota atau yang mewakilinya. Waktu penyerahannya akan dirapatkan dulu dengan wali murid.

“Ada 2 orang anak yang akan mendapatkan bantuan sepeda nantinya. Satu orang dari kelas 2A dan satu orang lagi dari kelas 4A. Yang dipilih itu memang orangnya sangat layak mendapatkan bantuan. Karena sudah lama kami amati dari dulu dan kami memilihnya karena memang dia layak untuk diberikan bantuan,” jelasnya.

Siswa yang ada di SDN 106 berjumlah 278 siswa dan ini mayoritasnya memang kurang semua. Di SD ini cuma 5 orang anak yang orang tuanya PNS, selebihnya orang tuanya wiraswasta dan petani. (MG 6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: