Air Manganyau Terima Bantuan CSR dari Bank Bengkulu

RBO, ARGA MAKMUR - Desa Air Manganyau, Kecamatan Batik Nau menerima bantuan penyaluran dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari Bank Bengkulu, melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara (BU) sebesar lebih kurang Rp50 Juta. Dana tersebut untuk pembangunan Plat Deker di Desa Air Manganyau yang amblas akibat banjir beberapa waktu lalu. Plat Deker yang akan dibangun tersebut penghubung antara Air Manganyau Barat dan Air Manganyau Timur.

Survei lokasi titik pembangunan plat deker di Desa Air Manganyau dihadiri langsung oleh Wakil Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Arga Makmur bersama Camat Batik Nau Sabani, SH, Kasi PMD Maryono, Kades Air Manganyau Bambang Trianto, serta jajaran Pemdes dan Warga Masyarakat, Rabu (18/09) lalu.

Kepada radarbengkuluonline.com, Camat Batik Nau, Sabani SH, membenarkan adanya bantuan dari Pemda BU melalui Dana CSR Dari Bank BPD yang diterima Desa Air Manganyau. "Kemarin Kita bersama Wakil Pimpinan Bank Bengkulu cabang Arga Makmur turun langsung survei titik lokasi pembangunan plat deker di Desa Air Manganyau," kata Sabani.

Ditambahkan Sabani bantuan yang diberikan oleh Bank Bengkulu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. "Kami sangat berterima kasih Kepada Pemda BU dan Bank Bengkulu atas bantuan CSR yang diberikan Bank Bengkulu kepada Pemdes Air Manganyau," Ungkap Sabani.

Sementara itu, Kades Air Manganyau, Bambang Trianto mengatkan ambalasnya gorong-gorong penghubung Desa Air Manganyau Barat dan Air Manganyau Timur tersebut sudah lama dirasakan sejak bencana banjir beberapa waktu lalu. Sebagai bentuk kepedulian Pemda BU akhirnya Desa Air Manganyau mendapat Bantuan CSR dari Bank Bengkulu. "Alhamdulilah sebagai bentuk kepedulian Pemda BU akhirnya kami mendapat bantuan CSR dari Bank Bengkulu, kami sangat berterima kasih kepada Pemda BU dan Bank Bengkulu yang telah memberikan bantuan CSR untuk pembangunan plat deker ini," Kata Bambang.

Bambang juga mengatakan untuk pembangunan plat deker tersebut akan dilaksanakan secara Gotong Royong. "Saat ini pembangunan tersebut masih dalam proses pengadaan material dan akan kami bangun secara Gotong Royong," Tutup Bambang. (bri)

Sumber: