Porwil, KONI Bengkulu Pastikan Gunakan Atlet Daerah

Porwil, KONI Bengkulu Pastikan Gunakan Atlet Daerah

Mufran Imron : Ada Atlet Catur Pindahan Dari Daerah Lain

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Jelang akan dilaksanakannya Porwil ke X pada Bulan November tahun ini yang hanya sekitar satu bulan setengah lagi pelaksanaannya, KONI Bengkulu memastikan persiapan mereka untuk atlet terus berjalan. KONI memastikan bahwa mereka menggunakan atlet dari daerah Bengkulu. “Untuk atlet dari luar daerah kita tidak ada. Cuman kita memang ada beberapa atlet yang pindah masuk bergabung ke daerah kita dan ingin membela Bengkulu. Seperti catur dan itu kita manfaatkan,” ungkap Ketua Umum (Ketum) KONI Bengkulu Mufran Imron SE pada RADAR BENGKULU, Jumat (20/9).

Dijelaskan oleh Ketum KONI Bengkulu tersebut, dari beberapa Cabor yang dilombakan saat Porwil, mereka menargetkan lewat pembinaan yang telah dilakukan selama ini, seluruh Cabor diharapkan mampu menyumbangkan prestasi.

“Kita seluruh Cabor berpeluang tidak menargetkan satu Cabor aja. Tapi kita melihat peluang Cabor yang banyak cabang yang dimainkan, itu yang menjadi incaran kita. Kalau seperti Cabor sepak bola, itu kan hanya satu cabang. Tapi kalau seperti renang itukan ada sebanyak 28 medali yang diperebutkan. Jadi, kita fokus yang medalinya perorangan, kita coba maksimalkan disana. Tapi secara umum, seluruh Cabor kita berpeluang. Target kita gak muluk-muluk 10 medali. Dan itu jika tercapai Bengkulu bisa masuk dalam papan tengah peringkatnya nanti. Sebab kita saat di Bangka Belitung kemarin hanya berhasil mendapatkan satu medali. Tapi kali ini, dengan posisi sebagai tuan rumah serta persiapan yang lebih matang, target kita pun lebih optimal lagi,” jelasnya.

Dari persiapan atlet sendiri, lanjut Mufran, diakuinya mereka sudah maksimal. Tapi sekarang yang masih menjadi kekhawatiran itu di sarpras. Sebab sarana dan prasarana itu belum layak. Belum ada. Malah masih ada yang tidak tersedia sama sekali.

“Seperti renang, panjat tebing, atletik, tinju juga belum, muangthai. Voli juga belum siap sarprasnya. Sebab itu atlet kita titipkan pelatihannya di luar. Kalau gak, nanti kita susah. Kalau mau menunggu sarpras lengkap baru latihan, nanti kita kerepotan. Bahkan bisa menurun kemampuan atlet yang kita siapkan. Seperti renang, kita titip ke Milenium di Jakarta. Harapan kita dengan waktu yang semakin dekat, agar tetap fokus. Kalau KONI ini persiapannya terkait kontingen. Tapi untuk Sarpras, pembukaan dan persiapan itu adanya di pemerintah daerah. Kalau bidang pertandingan, KONI sudah siap,” pungkas Mufran. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: