Membludak, Peserta Workshop Karya Tulis dan Novel Kontemporer di IAIN

Membludak, Peserta Workshop Karya Tulis dan Novel Kontemporer di IAIN

RBO  >>>   BENGKULU  >>>    Workshop pelatihan karya tulis ilmiah dan karya tulis novel kontemporer dilaksanakan pada Jumat (20/09) di Gedung Serba Guna Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. Kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi PAI ini, mengusung tema ‘Membentuk Generasi Muda Berkarya Nyata dengan Karya Ilmiah Dan Novel Kontemporer’, yang acaranya dibuka langsung oleh Ka.Prodi PAI, Adi Saputra, M.Pd.

Pelatihan yang bertujuan untuk menambah wawasan, sifat kreatif serta inovatif di bidang karya tulis ini, dihadiri oleh 600 peserta dari berbagai kampus dan kalangan. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menimbulkan minat bagi para peserta untuk berkarya di bidang karya tulis.

Ka.Prodi PAI, Adi Saputra, mengatakan bahwa bukan hanya peserta atau mahasiswa yang membutuhkan pelatihan karya tulis ini. Tetapi juga para dosen. "Jangankan mahasiswa, dosen kita pun masih belum istiqomah dalam memasuki dunia tulis menulis ini. Oleh karena itu, kami memberikan support yang sangat baik,"terang Adi saputra, Ka.Prodi PAI dalam arahanya.

Workshop ini menghadirkan narasumber yang memang sudah dikenal di dunia tulis menulis. Yakni, Dr. Zubaedi,M.ag, M,Pd yang juga merupakan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris, Wadek III Alfauzan Amin,M.Ag serta Siti Lailatul Khasanah, seorang penulis Novel yang juga alumni dari IAIN Bengkulu.

Antusiasme dari para peserta workshop cukup mendapat apresiasi dari banyak kalangan, baik para dosen maupun para panitia sendiri, Hal ini dijelaskan oleh ketua panitia, Abdul Malik Aziz. Dia mengatakan bahwa kuota peserta yang datang begitu banyak hingga ada beberapa peserta yang tidak mendapatkan bangku peserta.

"Kami cukup mengapresiasi para peserta yang datang hari ini. Karena kami lihat antusiasme perserta ini sangat besar. Sampai ada peserta yang lesehan karena bangku sudah penuh dan memang sudah melebihi kuota yang ditentukan. Jadi, kami sebagai perantara bagi mereka untuk mendapat ilmu akan berusaha sebaik mungkin untuk melayani dan memfasilitasi mereka", ujar Abdul kepada RADAR BENGKULU, kemarin.

Lebih lanjut Abdul mengatakan, bahwa dengan adanya workshop ini diharapkan dapat menumbuhkan minat para peserta untuk mulai menulis. Karena zaman sekarang minat untuk aktif menulis sudah sangat berkurang. "Saya mewakili seluruh panitia berharap sehabis workshop ini minat untuk menulis itu mulai meningkat, agar nanti generasi muda yang berkarya itu bukan hanya sekadar omongan saja. Tapi juga terbukti secara nyata," ujar Abdul. (mg4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: