MMI Kunjungi Perpustakaan Daerah untuk Mengenal Dunia
RBO, BENGKULU - Puluhan perempuan yang tergabung dalam kelompok penyandang disabilitas Mitra Masyarakat Inklusif (MMI) dan lembaga penyandang disabilitas lainnya, mengajak masyarakat untuk gemar membaca buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Pusda) Provinsi Bengkulu. Apalagi, membaca gudangnya semua ilmu pengetahuan.
Dikatakan Ketua IMM Bengkulu, Irna Yuliastuty, kunjungan ke Pusda Provinsi ini sangat penting dilakukan. Karena pihaknya ingin anggotanya bisa mengenal, dan memanfatkan buku-buku yang ada perpustakaan, gratis tanpa harus membeli di toko buku. Sembari memotivasi masyarakat yang tidak seberuntung seperti mereka, untuk gemar dalam membaca buku.
"Kami ingin mereka bisa lebih mengenal budaya membaca. Meskipun memiliki keterbatasan, tapi dengan membaca pengetahuan mereka akan bertambah," ujar Irna pada RADAR BENGKULU, kemarin.
Irna juga berterima kasih pada Pusda Provinsi, sudah menyambut mereka dengan baik. Sehingga teman-teman penyandang disabilitas, bisa menikmati semua layanan yang ada di perpustakaan daerah. "Kami mengajak semua elemen masyarakat, ayo gemar membaca buku. Malu sama saudara kita yang tidak 'sempurna', tapi memiliki jiwa semangat membaca buku," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pusda Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi melalui Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian, Willy Purnama Hidayanti, mengatakan, pihaknya sangat senang atas kunjungan yang dilakukan dari teman-teman penyandang disabilitas ke perpustakaan daerah. Kunjungan mereka ini, salah satu upaya dalam meningkatkan kapasitas, untuk mengenal perpustakaan daerah Provinsi Bengkulu lebih jauh. "Kami ingin mengajak teman-teman penyandang disabilitas, untuk bergabung menjadi anggota perpustakaan," kata Willy.
Bergabungnya teman-teman penyandang disabilitas ke Pusda, dapat meningkatkan ilmu dan minat membaca. Dengan membaca, nantinya mereka dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Maka dari itu, buku gudangnya ilmu pengetahuan," bebernya.
Dijelaskannya, sebanyak 15 jenis layanan perpustakaan, yang dapat dinikmati para pengunjung perpustakaan dan para penyandang disabilitas. Diantaranya, ada layanan anggota yang baru saja dilakukan pada penyandang disabilitas, yakni pembuatan kartu anggota perpustakaan, layanan referensi, sirkulasi, baca ditempat, anak, diposit, referensi cepat, bimbingan pemustaka, penulusuran informasi komplek, internet, story telling, konsultasi pustakawanan, LTPS, disabilitas dan BI dan BRI corner. "Pelayanan prima menjadi utama disini. Jadi ayo membaca di Pusda Provinsi, fasilitas lengkap, semua bacaan buku tersedia bagi semua kalangan," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: