Layanan Pengaduan & Perlindungan Anak, Hj Foritha Buat Layanan Berbasis Android

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Bengkulu, Hj. Foritha Ramadhani Wati, SE, M.Si membuat suatu proyek perubahan untuk melindungi anak di Provinsi Bengkulu.

Foritha membuat layanan pengaduan, informasi edukasi berbasis android yang diberi nama e-panaberbakat. Diwawancarai khusus oleh jurnalis Radar Bengkulu, Hj Foritha menjelaskan bahwa proyek perubahan tersebut dalam rangka upaya pencegahan kekerasan terhadap anak perlu diambil kebijakan strategis melalui partisipasi masyarakat dengan satu Sistem Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat (Sispana Berbakat). Sispana berbakat ini muncul berdasarkan Pergub no 34 tahun 2019 tentang penyelenggaraan sistem perlindungan anak berbasis masyarakat. "Aplikasi e-panaberbakat sudah bisa diunduh di playstore pada android kita masing-masing. Aplikasi ini mudah untuk dijalankan oleh siapa saja. Bukan hanya layanan pengaduan saja, namun media advokasi, informasi edukasi masyarakat. Sebagai contoh saja misalkan cara pola asuh yang baik untuk anak. Aplikasi ini dibuat agar meningkatkan peran serta masyarakat dalam melindungi anak di lingkungan atau daerah sekitarnya. ''

Jadi, lanjutnya, dengan adanya aplikasi ini, masyarakat terbantu. Karena selama ini masyarakat belum terlibat dalam melaporkan kekerasan langsung ke lembaga-lembaga layanan masyarakat.

''Nah, dari aplikasi ini, masyarakat cukup mengadu dalam aplikasi ini. Kemudian DP3APKKB sebagai admin besarnya akan melakukan tindakan penjangkauan, pendampingan bila terjadi kasus kekerasan terhadap anak," ujarnya. (ae2)

Sumber: